Tanggul di Perumahan Cahaya Kemang Permai Baru 3 Bulan Ditinggikan Sebelum Jebol
Azhar Yakub Ketua RW 04 Perumahan Cahaya Kemang Permai, mengatakan, tanggul tersebut sejatinya baru dipugar dengan melakukan peninggian dinding sekita
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Kurniawati Hasjanah
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOKGEDE - Tanggul Kali Cakung di Perumahan Cahaya Kemang Permai, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi jebol usai hujan deras melanda kota Bekasi, Kamis, (13/12/2018) kemarin.
Azhar Yakub Ketua RW 04 Perumahan Cahaya Kemang Permai, mengatakan, tanggul tersebut sejatinya baru dipugar dengan melakukan peninggian dinding sekitar tiga bulan lalu.
"Tanggul itu udah ada sejak 1996, tapi tiga bulan lalu baru ditinggikan jadi 2 meter, aslinya cuma 1 meter, karena tanggul yang lama udah gak nampung air jadi ditinggikan," kata Azhar kepada TribunJakarta.com, Jumat,(13/12/2018).
Dia menambahkan, volume Kali Cakung yang kerap meningkat saat hujan deras mengakibatkan air meluap hingga membanjiri perumahan warga. Bahkan sebelum tanggul itu jebol, kawasan Cahaya Kemang Permai memang sudah jadi langganan banjir.
"Jadi setiap hujan deras pasti meluap, makanya tanggul kita tinggikan supaya meminimalisir banjir, tapi karena peninggian belum dilakukan menyeluruh, jembatan juga terlalu rendah jadi (aliran) air tidak lancar," jelas dia.
• Usai Dirusak Massa, Polsek Ciracas Sudah Buka Layanan Masyarakat 24 Jam
• Heboh Soal Inisial Artis FNJ di Kasus Wawan, Nama Faye Nicole Jones Masuk Jadi Google Trend
Tanggul jebol menurut Azhar diperkirakan sepanjang 15 meter.
Akibat kejadian tersebut, tiga RT di Perumahan Cahaya Kemang Permai terendam banjir. Ketinggian air bervariasi mulai dari 30 cm hingga 70 cm.
"Sekarang sudah surut, karena kejadiannyankan semalem ya jam 19.00 WIB, malam emang udah mulai surut sih air, sekitar subuh warga udah bersih-bersih," katanya.
Sejauh ini, pantauan TribunJakarta.com, kondisi tanggul yang mengalami jebol terlihat belum dirapihkan. Puing-puing dinding tanggul juga masih berserakan di Jalan Sedap Malam berlokasi di samping tanggul.
• Diduga Ada Kereta Anjlok, Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Kranji Merayap
• Ragam Fakta Kematian Eril Dardak: Plastik Menutupi Wajah hingga Nonton YouTube Soal Oksigen
Lumpur juga masih terlihat nerserakan hingga memenuhi jalan, bau tidak sedap yang dibawa lumpur kali juga cukup menyengat. Sementara akses Jalan Sedap Malam terpaksa lumpuh akibat tertutup puing-puing tanggul.
