JPO Tak Ramah Lansia hingga Wanita Hamil, Pejalan Kaki Nekat Nyebrang Sembarangan di Depan MM Bekasi

"Saya lagi hamil, JPO curam tinggi begitu. Ya ini kita pelan-pelan saja nyebrang di jalannya, kan ditemen suami saat nyebrang di jalan," ujarnya.

Editor: Wahyu Aji
Warta Kota/Muhammad Azzam
Warga lebih banyak memilih menyebrang sembarangan di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan ketimbang harus menaiki Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang tersedia. 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Warga lebih banyak memilih menyebrang sembarangan di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan ketimbang harus menaiki Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang tersedia.

Padahal, lokasi itu ramai kendaraan yang melintas, termasuk banyak kendaraan besar.

Pantauan Wartakota, warga menyebrang baik dari Metropolitan Mall Bekasi ingin menuju ke Mega Bekasi ataupun sebaliknya.

 Terkadang prilaku menyebrang sembarangan membuat arus lalu lintas tersendat akibat kendaraan harus menurunkan laju kendaraannya.

Mereka beralasan enggan menggunakan JPO dikarenakan bentuknya yang curam sehingga membuat mereka cepat lelah dan sakit kaki.

"JPO curam bikin pinggang encok kaki pegel. Jadi males, terus jauh lagi kan dari pintu keluar mal," kata Rahmatika (50).

7 Fakta Tentang Mimpi, Asal Mulanya hingga Arti Mimpi Kematian Diri

Rahmatika mengaku JPO itu untuk seusianya sangat tidak ramah dikarenakan bentuknya kurang landai sehingga membuatnya cepat lelah.

"Capek naik JPO, lah kita sudah tua gini. Mangkanya saya milih nyebrang dijalan saja," ucapnya.

Sementara Leni (29) menilai jembatan itu tidak ramah bagi dirinya yang sedang hamil.

Meskipun berbahaya ia lebih memilih menyebrang di jalan ketimbang melalui JPO.

"Saya lagi hamil, JPO curam tinggi begitu. Ya ini kita pelan-pelan saja nyebrang di jalannya, kan ditemen suami saat nyebrang di jalan," ujarnya.

Leni meminta agar JPO itu dibuat lebih ramah bagi para lansia, ibu hamil dan disabilitas.

"Harusnya diperbaharui, kondisi JPO begitu mana ada yang minta nyebrang di JPO. JPO malah jadi penyangga papan iklan megatron gitu. Bidang kemiringannya janyan terlalu curam, bagus malah kalau ada eskalator," katanya.

Warga lainnya, Fahrul (25) mengungkapkan kondisi JPO itu terlalu sempit dan curam sehingga dirinya tidak tertarik dan malas menyebrang lewat JPO.

"Malas lewat JPO sempit kalau lagi ramai. Lama lewat JPO kalau lagi buru-buru. Itu juga sudut kemiringannya terlalu curam, bikin capek," katanya. (Muhammad Azzam)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Warga Pilih Nyebrang Sembarangan di Depan MM Bekasi Meski Berbahaya, Alasan JPO Curam

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved