2018 Segera Berakhir, Serapan Anggaran DKI Jakarta Baru 67 Persen
Memasuki pengujung tahun, penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta masih rendah.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Memasuki pengujung tahun, penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta masih rendah.
Padahal, hanya tinggal menghitung hari tahun 2018 akan segera berakhir.
Hal ini diakui oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah.
APBD DKI kini baru terserap sekitar 67 persen dari total belanja langsung dan belanja tak langsung APBD 2018 sebesar Rp 75 miliar.
"(Sekarang) 67 persen. Mengalir saja. Ini kan tagihan-tagihan lagi masuk ini," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/12/2018).
Saefullah, optimis bahwa serapan anggaran DKI Jakarta akan mencapai target di tahun 2018 ini.
Sebab, terdapat sejumlah proyek yang sudah diselesaikan namun belum dibayar.
Oleh sebab itu, dia mengaku bahwa SKPD DKI kini tengah menyelesaikan tagihan-tagihan terkait dengan proyek yang sudah dikerjakan tersebut.
• Bacakan Pleidoi, Ahmad Dhani Sebut Ada Jaksa dan Polisi yang Minta Maaf
• Sebulan Penghapusan Denda, Penerimaan PKB dan BBNKB Jakut Capai Rp 21,4 M
"Pembangunan sekolah yang rehab berat , yang rehab total pembangunan proyek-proyek fisik lagi masuk. Tunggu aja, tapi kita berkeyakinan melebihi tahun kemarin," kata Saefullah.
"Udah dibilang mengalir aja. Nanti satu dua hari pantau lagi. Ini kan minggu-minggu penentuan sampai minggu depan. Ya masih ada beberapa hari," tuturnya.