Pemkot Jakarta Selatan Buka Posko Terpadu Buat Terima Aduan Warga Apartemen Kalibata City
Pemerintah Kota Jakarta Selatan meresmikan sebuah posko terpadu yang berada di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Pemerintah Kota Jakarta Selatan meresmikan sebuah posko terpadu yang berada di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
Peresmian posko terpadu dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar dan segenap jajaran pemerintah kota Jakarta Selatan.
Posko terpadu yang bertempat di Tower Sakura di lingkungan apartemen tersebut akan menjadi posko aduan bagi seluruh penghuni apartemen itu.
Hal itu diungkapkan Marullah Matali saat acara peresmian posko terpadu di lokasi.
"Ini posko untuk warga apartemen guna mendapatkan informasi yang positif maupun serta mengeleminasi berita-berita negatif," bebernya saat ditanyai TribunJakarta.com pada Senin (17/12/2018) di lokasi.
Marullah berharap semua pihak bisa bersinergi untuk bisa mengembangkan ke arah lebih baik.
"Ada cerita-cerita negatif dan dibesar-besarkan. Saya berharap dengan adanya posko ini menjadi lebih baik. Pemerintah akan memberikan layanan kepada warga yang membutuhkan untuk kian positif," terangnya.
Pantauan TribunJakarta.com, posko berukuran 35 meter itu layaknya sebuah ruang kantor dengan deretan meja kerja.
General Manager Kalibata City, Ishak Lopung menambahkan posko ini menerima aduan seluruh warga yang menghuni di 18 tower apartemen tersebut.
"Ini posko untuk semua warga di apartemen yang terdiri dari 18 tower, jadi mereka bisa mengadukan ke Tower Sakura. Sudah disosialisasikan," tambahnya.
Selain itu, posko ini hanya menerima laporan aduan bukan terkait pelayanan birokrasi lainnya.
• Pengedar Narkoba Sasar Anak Muda, BNN Jakarta Selatan: Jangan Cuek
• Petugas Damkar Amankan 12 Lokasi Pohon Tumbang di Jakarta Selatan yang Menutup Jalan Raya
"Tidak ada lagi tujuan posko ini selain aduan-aduan warga. Karena waktu itu ada permasalahan prostitusi, jadi tujuannya untuk itu dan tindak tanduk lainnya. Anggota yang menjaga terdiri dari pihak pemerintah, polisi, TNI hingga anggota KPAI," tandasnya.