ITF Sunter Bakal Jadi Tempat Pendidikan Terkait Pengelolaan Sampah
Anies mau mendekatkan isu lingkungan terutama sampah dan pengelolaannya kepada masyarakat Ibu Kota.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Selain menjadi sebuah fasilitas pengelolaan sampah berteknologi tinggi, Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter juga bakal dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan pengelolaan sampah.
Pantauan di lokasi yang bakal dijadikan proyek ITF Sunter, ada sebuah bangunan yang berisi informasi soal proyek juga tentang bagaimana sampah dikelola di Jakarta.
Di dalam bangunan bercat putih dan beralas triplek kayu itu, terdapat sebuah maket yang menampilkan kawasan lokasi ITF Sunter.
Ada juga instalasi yang menampilkan proses insinerasi sampah yang dipajang di dinding ruangan itu.
Di bagian terasnya, ada empat papan informasi berisi data-data soal jumlah sampah yang dihasilkan di Jakarta dan bagaimana proses pengelolaannya selama ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan ITF Sunter nantinya bisa dikunjungi warganya.
Anies mau mendekatkan isu lingkungan terutama sampah dan pengelolaannya kepada masyarakat Ibu Kota.
"Ini menjadi tempat di mana masyarakat Jakarta mendatangi tempat pengolahan sampah bukan sebagai sesuatu yang harus dijauhi," kata Anies usai groundbreaking ITF Sunter, Kamis (20/12/2018).
• Lurah Mampang Prapatan: Hadirnya Petugas PPSU Bantu Tangani Pohon Tumbang Sangat Vital
Dengan adanya sistem pengelolaan sampah berteknologi tinggi nantinya, Anies juga menginginkan ITF Sunter menjadi objek wisata pendidikan bagi masyarakat Ibu Kota.
Karena, menurut Anies, sampah adalah salah satu masalah terbesar di Jakarta, sehingga masyarakat perlu tahu bagaimana tindakan yang telah dilakukan Pemprov, apalagi ketika ITF dijadwalkan sudah bisa rampung beberapa tahun lagi.
"Bagi masyarakat Sunter juga bukan sesuatu yang menimbulkan masalah, tapi ini justru bisa menjadi salah satu objek wisata pendidikan di Jakarta," kata Anies.
Tepat hari ini, Pemprov DKI Jakarta meresmikan groundbreaking ITF Sunter. Proyek yang bakal dikerjaka PT Jakpro ini mampu mengolah 2.200 ton sampah per harinya.
Pembangunan ITF Sunter dijadwalkan berjalan selama 3 tahun dengan investasi sebesar 250 juta dollar atau sekitar Rp 3,6 triliun.