Sederet Fakta Anggota Brimob Tewas Dibacok di Jalan, Polri Ingatkan Jangan Ada Balas Dendam
Anggota Brigadir Mobil (Brimob), Brigadir Satu (Briptu) Yusuf tewas setelah dibacok dan ditusuk menggunakan senjata tajam.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota Brigadir Mobil (Brimob), Brigadir Satu (Briptu) Yusuf tewas setelah dibacok dan ditusuk menggunakan senjata tajam.
Kejadian pembacokan tersebut diketahui terjadi di ruas Jalan Raya Ranau, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan pada Minggu (30/12/2018) malam.
Peristiwa tersebut bermula ketika Briptu Yusuf berseteru dengan pengemudi motor lainnya.
• Bripka Matheus Sempat Ngopi sebelum Ditemukan Tewas: Ada Luka Tembak di Kepala
• Baru Sadari Postingan Dylan Sahara 1,5 Tahun Lalu, Ifan Seventeen Balas Dengan Lirik Lagu Lady Gaga
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, mengenai fakta-fakta anggota Brimob yang tewas setelah dibacok dan ditusuk menggunakan senjata tajam:
TONTON JUGA
1. Kronologi Pembacokan Briptu Yusuf
Awalnya pelaku yang bernama Yongki yang saat itu juga sedang mengendarai sepeda motor, memotong lajur kendaraan Briptu Yusuf sembari memainkan gas motornya.
Melihat kelakuan Yongki, Briptu Yusuf terpancing emosinya lalu mengejar Yongki dan memukulnya dengan menggunakakn senjata api.
Tak terima perlakuan Briptu Yusuf, kedua teman Yongki bernama Zainal dan Nizar langsung mencoba menolong rekannya tersebut.
Namun keduanya ikut dipukul oleh Briptu Yusuf dengan menggunakan senjata api yang sama.
Tak terima lagi korban langsung dibacok dengan menggunakan senjata tajam.
Melihat kejadian itu, beberapa orang menolong korban dengan membopongnya menuju sebuah mobil.
• Ganti Sebutan Pedagang Kaki Lima karena Berkonotasi Kurang Baik, Sandiaga Uno: Agar Mereka Dianggap
• Polisi Bersenjata Laras Panjang Kawal Olah TKP Bripka Matheus Tewas
Saat dievakuasi, korban yang bersimbah darah sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
Menurut Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Pol Zulkarnain Adinegara, kedua pelaku tersebut langsung membacok Briptu Yusuf menggunakan sebuah parang.
"Dua pelaku lagi datang dan langsung mengambil parang hingga membacok Briptu Yusuf di bagian wajah."
"Satu luka tusuk di dada diduga yang menyebabkan korban tewas," tutur Zulkarnain, Senin (31/12/2018).
• Olah TKP Jasad Bripka Matheus, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
• Pria yang Ditemukan Tewas di TPU Mutiara Anggota Polisi BKO Densus 88 Anti Teror Mabes Polri
Zulkarnain juga menjelaskan saat kejadian para pelaku tak mengetahui jika korban merupakan anggota dari kepolisan Brimob, sebab saat itu Briptu Yusuf dalam kondisi lepas dinas tanpa mengenakan seragam lengkap kepolisian.
"Briptu Yusuf memakai baju preman dan memang lepas dinas."
"Tetapi membawa senjata, karena sudah ada izinnya," imbuhnya.
Saat ditemukan, di tubuh Briptu Yusuf ditemukan sejumlah luka tusuk di rusuk kiri, pergelangan tangan kiri dan pipi sebelah kiri.
2. Dua Jenderal Polri Perintahkan untuk Tidak Lakukan Aksi Balas Dendam
Dua Jenderal Polri yaitu Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Zulkarnain Adinegara perintahkan untuk seluruh jajaran Brimob untuk tidak melakukan aksi balas dendam.
Perintah tegas itu disampaikan kedua jenderal menyusul tewasnya seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumatera Selatan akibat dikeroyok.
Saat ini, ketiga pelaku pengeroyokan berhasil ditahan oleh pihak kepolisian.
Namun untuk motif para pelaku melakukan tindak kriminal tersebut masih didalami oleh penyidik Polres OKU Selatan dan Polda Sumatera Selatan.
• Saat Kartu ATM Tertelan, Polisi Himbau Nasabah Tidak Tinggalkan Lokasi
• Polisi Ancam Tindak Tegas Pengendara Sepeda Motor yang Tak Pakai Helm Saat Konvoi Malam Tahun Baru
"Motif masih kami dalami, sudah ada tiga pelaku ditangkap dan langsung dibawa ke Polda untuk menghindari yang tidak diinginkan."
"Sesuai dengan perintah dari Kapolri, jangan sampai ada aksi balas dendam," jelas Zulkarnain.
"Jangan mentang-mentang ini anggota Brimob meninggal terus balas dendam."
"Tidak boleh ada balas dendam setelah temannya dibunuh, biar kita selesaikan ini sesuai proses hukum," tandasnya.
3. Briptu Yusuf Dimakamkan Dekat Ayahnya
Brigadir Yusuf menjadi korban pembacokan telah dimakamkan secara kedinasan kepolisian.
Pemakaman dilakukan Senin (31/12/2018) siang di TPU Kampung Sawah.
Yusuf dimakamkan di dekat makam ayahnya, Maruf.
Diketahui Briptu Yusuf meninggalkan istri yang sedang hamil anaknya yang ketiga.
Kronologi Briptu Yusuf Dikeroyok 5 Orang hingga Korban Tewas
• Polisi Ringkus Empat Orang Pelaku Pencurian Ganjal ATM di Bekasi
• Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata di Salubanga Parimo, Dua Polisi Tertembak
4. Dua Pelaku Masih Buron
Sebanyak tiga orang pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Brigadir Satu (Briptu) Yusuf tewas saat ini telah diamankan di Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Senin (31/12/2018).
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, tiga pelaku yang diamankan tersebut, yakni Zainal, Yongki dan Nizar.
Ketiganya tercatat sebagai warga Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan.
"Dua lagi masih buron, kami imbau untuk menyerahkan diri," kata Zulkarnain. Dijelaskan Zulkarnain, dari tiga pelaku yang diamankan, dua telah ditetapkan sebagai buronan atas kasus tewasnya Briptu Yusuf.