Tim Damkar Masih Mencari Balita yang Diduga Sudah Hanyut 3 Hari di Kali Krukut

Seorang balita yang diduga tersapu derasnya arus Kali Krukut, Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, masih terus ditelusuri keberadaannya.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Suasana Kali Krukut di Brigif, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (2/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Seorang balita yang diduga tersapu derasnya arus Kali Krukut, Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, masih terus ditelusuri keberadaannya.

Operasi gabungan pencarian yang terdiri dari petugas Damkar, PPSU, Komunitas Laskar Krukut Luhur (Laskaru) dan sejumlah relawan lainnya turut terjun ke sepanjang bantaran Kali untuk menemukan jasad balita bernama Adam Faiz Robbani berusia 2,5 tahun itu.

Pencarian telah dilakukan sejak Senin malam (31/12/2018) hingga hari ini Rabu (2/12/2018).

Menurut Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Cipedak, Effendi Budi, penyisiran dilakukan di tiga titik lokasi kejadian.

"Para tim operasi gabungan melakukan penyisiran sepanjang Kali Krukut dari Lokasi Kejadian, kawasan Brigif, hingga Kampung Kandang," ungkapnya saat ditanyai TribunJakarta.com pada Rabu (2/12/2018) di lokasi hilangnya balita di RT 012 RW 01 Cipedak.

Ketua RT 12 RW 01 Cipedak, Sofyan mengatakan sejumlah warga telah memulai pencarian sejak Minggu malam setelah balita itu hilang.

Menurutnya, warga berharap operasi gabungan itu bisa segera menemukan jasad Adam.

"Kalau memang anak ini ditemukan secara utuh ya alhamdulilah. Andai pun sudah meninggal ya kita kembalikan ke orang tuanya," paparnya.

Penyisiran korban terus dilakukan berulang selama seminggu di jalur kali yang sama untuk menemukan jasad korban.

"Mungkin tersangkut atau masuk ke lubang. Penyisiran dilakukan terus menerus," bebernya.

VIDEO: Balita Berusia 2,5 Tahun Hanyut di Kali Krukut, Warga Begadang Lakukan Penyisiran

Tak Merayakan Tahun Baru, Warga Cipedak Bantu Cari Balita Hanyut 2,5 Tahun di Kali Krukut

Lurah Cipedak, Rizky Yanuar mengakui berita tenggelamnya Adam masih simpang siur kebenarannnya.

Namun, ia dan jajaran terkait tetap melakukan pencarian untuk menemukan balita yang hilang tanpa jejak.

"Kendala informasi tenggelam benar atau tidak. Tapi semaksimal mungkin ditemukan di darat dan air. Tapi di darat cukup sulit karena tidak ada CCTV dan kekurangan saksi. Selain itu arus kali berubah-ubah, ada yang sempit dan dalam," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved