Anies Baswedan Sebut Fit And Proper Test Wagub DKI Jakarta Berlangsung Pekan Ini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan fit and proper test kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta berlangsung dalam waktu dekat.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta berlangsung dalam waktu dekat di partai pengusung.
Anies menyampaikan hal tersebut saat ditanya mengenai kabar perkembangan pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang selama ini tampak alot.
"Minggu ini mereka akan melakukan fit and proper pada tiga nama yang diajukan oleh PKS," ungkap Anies, di kawasan Tebet, Kamis (3/1/2019).
Diketahui, PKS telah mengirimkan surat resmi kepada Partai Gerindra yang berisi tiga nama para calon yakni Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
Mengetahui hal ini, Anies tampak bersyukur lantaran proses yang berlangsung di partai tampak sudah mulai terlihat titik terang.
"Kita doakan segera selesai dan kalau udah begitu, tinggal mereka nanti mengajukan surat kepada Gubernur menyampaikan dua nama (akhir) dan nanti saya meneruskan ke dewan," kata Anies.
Anies tak menampik jika dirinya sudah mengenal para calon tersebut.
Namun meski begitu, orang nomor satu di Ibukota itu menegaskan dirinya tak terlibat dalam proses pengusungan tersebut.
Ia menyerahkan sepenuhnya ke tangan partai pengusung.
• Gerindra Harap Proses Seleksi Calon Wakil Gubernur DKI Selesai 25 Januari 2019
• Agar Warga Makin Nyaman Main ke Taman, Anies Baswedan Ingin Kawasan Taman Tebet Ditata Ulang
Terpenting, kata Anies, kandidat yang terpilih bisa mengikuti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta serta tak membawa visi misi sendiri.
"Seluruhnya terpulang kepada PKS dan Gerindra untuk menentukan siapanya. Bagi saya yang penting wakil itu akan mengikuti visi dan misi yang sudah dibawa oleh Gubernur, termasuk yang sudah diterjemahkan dalam RPJMD semua janji-janji kampanye harus dikuasai, dipahami dan dilaksanakan," tegasnya.