Harga Cabai Rawit Merah Melonjak Naik di Pasar Palmerah, Per Kilo Rp 70 Ribu
Ia menjelaskan pembeli banyak mengeluh dan penjualan juga berkurang akibat kenaikan harga tersebut.
Penulis: Leo Permana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Harga cabai rawit merah di Pasar Palmerah alami kenaikan hingga mencapai Rp 70 ribu per kilonya, Jumat (4/1/2019).
Seorang pedagang sayur, Dian mengatakan kenaikan sudah terjadi sebelum Natal 2018 lalu.
"Kenaikannya bertahap, dari Rp 30-35 ribu, lalu Rp 40-60 ribu hingga sekarang Rp 70 ribu per kilonya," kata Dian di lapaknya, Jumat (4/1/2019).
Ia juga menjelaskan selain cabai rawit merah, harga wortel juga alami kenaikan menjadi Rp 24 ribu per kilonya.
"Wortel juga, naik setengah harganya sekarang, yang biasa Rp 12 ribu menjadi Rp 24 ribu per kilonya," ujar pedagang yang biasa membeli sayuran di Pasar Induk ini.
Ia menjelaskan pembeli banyak mengeluh dan penjualan juga berkurang akibat kenaikan harga tersebut.
Dian melanjutkan karena pembeli banyak yang membeli setengahnya dari biasa mereka membeli.
"(Pembeli) paling banyak setengah kilo belinya sekarang, selain itu juga ada yang mengeluh 'mahal biasa lima ribu banyak jadi sedikit', (tapi) namanya cabe semahal apapun tetap dibeli ya, namanya butuh buat masak," ungkap Dian.
"Penjualan jadi berkurang aja sih, omsetnya juga. Modalnya abis banyak tapi untungnya lebih sedikit," tambah dia.
Hal yang sama juga dirasakan pedagang sayuran lainnya, Legiyem.
Ia mengaku menjual cabe rawit merah seharga Rp 65 ribu saat ini.
"Naik kira-kira dari seminggu lalu, sebelumnya masih Rp 30-35 ribu per kilonya," jelas Legiyem.
"Saya belanja sayurannya dari Pasar Kramat Jati," tambah dia.
• Pemprov DKI Jakarta Kirim Bantuan Logistik Untuk Korban Kebakaran di Tambora
Legiyem mengaku tidak mengetahui alasan kenaikan harga cabai ini, namun ia mengira kemungkinan karena faktor cuaca.