Pramono Geram, Sumpahin Oknum Mobil Dinas TNI yang Terobos Jalur Busway: Biar Dibully Publik

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku geram masih ada mobil pelat dinas yang menerobos jalur Transjakarta atau busway.

Hal ini disampaikan Pramono usai viral di media sosial dua mobil berpelat dinas TNI terekam melintas di jalur khusus bus Transjakarta Koridor 13.

Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @jakartaselatan24 jam, terlihat dua mobil berwarna hitam berpelat dinas TNI beriring-iringan melaju di jalur layang Transjakarta yang membentang dari Tendean ke Ciledug.

Padahal, jalur itu dikhususkan untuk Transjakarta agar perjalanan lebih cepat dan terbebas dari kemacetan.

Terkait hal ini, Gubernur Pramono pun menyampaikan sumpah serapahnya dan berharap pemilik mobil berpelat dinas itu segera diketahui publik.

“Saya berdoa mudah-mudahan yang menggunakan pelat merah itu ketahuan dan pasti dibully oleh publik,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Pramono bilang, saat ini bukan eranya pejabat bisa petentengan atau semena-mena melanggar aturan dengan alasan apapun.

Untuk itu, ia meminta masyarakat yang melihat kejadian semacam itu untuk merekam dan memviralkan agar oknum pejabat itu mendapat sanksi sosial dari masyarakat.

“Kalau saya tahu pasti akan saya suruh stop, enggak boleh semarang ini orang semena-mena, misalnya menggunakan tot tat tot-tot, kemudian menggunakan jalur busway dan sebagainya,” ujarnya.

“Sekarang eranya sudah era digital, sehingga orang dengan sangat gampang untuk mengetahui,” sambungnya.

(TribunJakarta)

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita