Kendala Tanah Labil Resiko Longsor Imbas Hujan, Pengerukan Embung Kebagusan City Tetap Lanjut
embung yang berada di Kebagusan City RT 01 RW 03 Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan terus mengeruk embung yang berada di Kebagusan City RT 01 RW 03 Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Menurut petugas ekskavator, Roy, pengerukan terkendala cuaca yang labil sehingga turut mengubah kondisi tanah.
"Karena tanah yang labil membuat mesin ekskavator agak lambat dalam proses pengerukan. Terlebih lagi karena tanah yang diguyur hujan rawan longsor," bebernya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Kamis (10/1/2019).
Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Holi Susanto mengatakan pengerukan dimulai sejak awal Desember 2018 dan kembali dilanjutkan pada 2 Januari 2019.
Sesuai dengan Peta Trace Embung Nomor 761/S/PPSK/DTR/XII/2013, embung Kebagusan City memiliki luas kurang lebih 9.883 meter persegi.
Sedangkan luas area yang sudah dibebaskan sebanyak lima bidang dengan seluas 7.926 meter persegi.
Tujuan dari pembangunan embung itu untuk mengendalikan air yang meluap dari aliran Kali Pulo.
Selain itu, embung ini berguna sebagai daerah resapan air di wilayah Kebagusan khususnya RW 03 dan sekitarnya.
"Dengan dibangunnya Embung ini diharapkan dapat mengurangi genangan yang terjadi akibat tingginya debit air Kali Pulo," tuturnya.
• Pembunuh Wanita yang Ditemukan di Apartemen Kebagusan City Terancam Dijerat Pasal Berlapis
• Antisipasi Meluapnya Air di Kali Krukut, Pemerintah Jakarta Selatan Maksimalkan Embung Cinta Aselih
Kasie Pemeliharaan Firmansyah menambahkan pengerukan mencapai 2 meter hingga 4 meter.
Sedangkan lumpur yang diangkut dari embung akan dibuat jalan Inspeksi.
"Sebanyak 10 orang petugas SDA yang dikerahkan terdiri dari 4 orang operator dan enam orang Satgas untuk mendukung serta 2 unit ekskavator," tandasnya.