Bahas Capres Fiktif Nurhadi, Sudjiwo Tedjo Bantah Maman Suherman, Rosianna Silalahi Justru Tertawa
Saat membahas capres fiktif Nurhadi, Sudjiwo Tedjo bantah Maman Suherman, Rosianna Silalahi justru tertawa karena ini.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo membantah pernyataan penulis Maman Suherman di acara Rosi saat membahas capres fiktif Nurhadi - Aldo.
Hal tersebut terjadi saat di program acara Rosi yang mengangkat tema 'Politik Tronjal Tronjol, Menolak Fanatisme Buta Pada Capres' yang ditayangkan pada Kamis malam (10/11/2019).
Di awal perbincangan, Rosianna Silalahi selaku host Rosi menanyakan mengenai tagline 'Maha Asik' yang dikatakannya lebih dahulu dipakai oleh Sudjiwo Tedjo ke publik.
Kendati demikian, Nurhadi membantahnya tagline tersebut dipakai oleh Sudjiwo Tedjo lebih dahulu dibandingkan dirinya.
Seraya berkelakar, Nurhadi memastikan sosoknya merupakan maha asyik sejak dahulu sebelum terkenal.
"Menurut Pak Nurhadi, lebih asyik mana? Sudjiwo Tedjo atau Bapak?" tegas Rosianna Silalahi.
"Beliau asik, saya pun selalu asik. Kang Maman selalu asik, apalagi Dek Rosi," papar Nurhadi.
Setelahnya, Rosianna Silalahi menanyakan terkait viralnya Nurhadi - Aldo.
"Menurut anda viralnya Nurhadi-Aldo menjadi viral dan hiburan, menurut anda mengapa?" ucap Rosi.
• Data Digital Catat Transfer Antara Vanessa dan Mucikari, Mulai 1 Januari 2018 sampai Januari 2019
• Perjuangan Ibu dan Anak yang Bergulat dan Dililit Ular Piton di Gunungkidul
• UPDATE CPNS 2018, Pengumuman Kelulusan SKB Kemenag Dipastikan Sebelum 1 Februari 2019
Mendengar pertanyaan itu, Sudjiwo Tedjo langsung melempar protes.
"Aku nggak mau dipanggil 'Anda', kata itu kayak sebutan mantan yang putusnya nggak enak, panggil 'kamu' aja" imbuh Sudjiwo Tedjo.
Rosianna Silalahi lalu mengulang pertanyaaanya dengan panggilan kamu.
Sudjiwo Tedjo lalu memberikan tanggapan terkait fenomenya viralnya Nurhadi-Aldo.
"Nurhadi ini muncul ketika menjawab saat saya menuliskan twitter soal Esemka dan selang, kalau selang bohong, esemka bohong nggak? kalau selang bohong, esemka juga bohong, nah itu saya dimarahai sama temen saya, yang satu akademisi yang satu seorang kiai," beber Sudjiwo Tedjo.
Follow Juga: