Polres Jakbar Apresiasi Upaya FKUB yang Tolak Politisasi di Tempat Ibadah
Hengki mengakui bahwa di tahun politik seperti ini rawan terjadi konflik hanya karena berbeda pilihan politik.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengapresiasi inisiatif Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Barat yang menolak adanya kampenye, penyebaran hoaks, SARA dan radikalisme di rumah ibadah.
"Pada prinsipnya kami dari Polres Metro Jakarta Barat di-back up Kodim 05/03 Jakarta Barat sangat mendukung program ini yang intinya menolak adanya kampanye, penyebaran hoaks, SARA dan radikalisme di tempat ibadah," kata Hengki saat menghadiri pemasangan spanduk di rumah ibadah di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (11/1/2019).
Menurut Hengki, pemasangan spanduk yang diinisiasi FKUB adalah upaya pencegahan dari para tokoh lintas agama untuk memastikan kerukunan umat beragama tetap terjaga di tengah panasnya suhu politik jelang pemilu dan pilpres 2019.
"Kami sangat menyambut baik karena ini sebagai upaya preventif dan preentif untuk mencegah terjadinya friksi karena perbedaan politik, utamanya yang terjadi di rumah ibadah," katanya.
Hengki mengakui bahwa di tahun politik seperti ini rawan terjadi konflik hanya karena berbeda pilihan politik.
Untuk itu, peran tokoh agama untuk mendinginkan situasi sangat mutlak dilakukan.
"Kami harapkan adanya pemasangan 1000 spanduk menolak adanya kampanye, penyebaran hoaks, SARA dan radikalisme di rumah ibadah dapat menciptakan Pemilu 2019 yang aman, damai dan tertib," kata Hengki.