Cerita Warga yang Sempat Tertimpa Atap Warung Saat Terjadi Puting Beliung di Glagah Lamongan

Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Glagah, Lamongan, Sabtu (12/1/2019)

Editor: Mohamad Afkar Sarvika
(KOMPAS.com / HAMZAH)
Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung (kanan) saat berkunjung ke rumah Juwariyah, Minggu (13/1/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Glagah, Lamongan, Sabtu (12/1/2019), namun kisah pilu dirasakan oleh warga setempat.

Salah satunya adalah Juwariyah (71), warga Dusun Dukuan, Desa Glagah, Kecamatan Glagah, Lamongan.

Bersama anak dan dua cucunya, Juwariyah sempat tertimpa atap warung dalam tragedi tersebut.

"Selain istri saya, anak dan dua cucu saya, sempat keambrukan (tertimpa) atap warung kemarin. Namun, untung saja tidak sampai lama, sebab saya dengan dibantu para tetangga berhasil mengeluarkannya dari reruntuhan atap," ujar Karli (71), suami Juwariyah, Minggu (13/1/2019).

Karli mengatakan, istrinya beserta anaknya Eni Maisul Aisyah (37), dan dua cucunya, Nur Adinda (11) dan Nurlaily (4), saat kejadian sedang berada di warung yang sehari-hari menjadi mata pencaharian untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

"Setiap hari juga jualan. Tapi, kemarin kebetulan dua cucu saya itu ikut ibunya (Eni) main di warung.

Hasil Liga Inggris - Lewat Gol Marcus Rashford, Manchester United Kalahkan Tottenham Hotspur

Pengakuan Robby Abbas yang Pernah Jadi Mucikari, Ungkap Artis Ternama Hamil Saat Terlibat Prostitusi

Saat kejadian, Nur Adinda sempat keluar dulu menyelamatkan diri.

Sementara istri saya, anak saya, dan Nurlaily, masih terjebak," terang dia.

Dengan dibantu warga sekitar, Karli akhirnya bisa mengeluarkan mereka satu persatu dengan keadaan selamat.

Meski Juwariyah mengaku kesakitan di beberapa bagian tubuhnya akibat tertimpa reruntuhan atap warung.

"Kemarin saya, ibu, dan anak-anak kebetulan pas runtuh itu dalam posisi tengkurap. Nurlaily pas saya dekap, sementara Nur Adinda kebetulan dekat pintu, jadi enggak terlalu tertimbun dan lebih dulu bisa menyelamatkan diri," tutur Eni.

Tanggapan Santai Luna Maya Disindir Menangis di Eropa Usai Putus dari Reino Barack: Jangan Lemes Deh

Tanggapi Kabar Sule Akan Menikahi Naomi Zaskia, Rizky Febian: Yang Penting Kedua Orang Tua Bahagia

"Hanya ibu saja mengaku sakit di bagian tubuhnya, giginya juga sempat tanggal satu. Sementara saya dan anak-anak, alhamdulillah tidak apa-apa," sambung dia. Guna mengetahui kondisi Juwariyah, pihak keluarga sudah memeriksakan kondisinya ke puskesmas terdekat, dan Juwariyah dikatakan hanya mengalami luka ringan saja.

"Tapi, ini ibu masih mengeluh sakit di punggungnya. Makanya mau kami bawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut secara menyeluruh. Apalagi, ibu ini kan punya riwayat (menderita) darah tinggi," kata Eni.

Warung andalan keluarga Sudah lama Juwariyah berjualan di warung berukuran sekitar 5x2 meter yang berada tepat di depan rumahnya.

Mereka mengais rejeki, dengan berjualan kopi, teh, serta bermacam-macam gorengan, di warung yang ambruk terkena angin puting beliung tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved