Aparat Ciduk Puluhan Wanita Diduga Berstatus Tuna Susila di Kawasan Royal Penjaringan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis 

TRIBUNJAKARTA.COM,  PENJARINGAN - Pemerintah Kota Jakarta Utara dibantu TNI-Polri menggelar Operasi Pekat di kawasan Royal, Jalan Gedong Panjang, Rawa Bebek RW 13 Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (14/1/2019).

Puluhan wanita diduga berstatus tuna susila, waria dan pria hidung belang diciduk aparat.

Wali Kota Jakarta Utara, Syamsudin Lologau mengatakan, lokasi tersebut telah terindikasi sebagai kawasan yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.

Dengan adanya dugaan praktik prostitusi berkedok cafe minuman keras (miras).

"Tadi kita lihat perempuan masih belasan tahun di sini. Kalau bukan kita (pemerintah) yang menjaga, kedepannya mereka akan menjadi seperti apa nanti?" kata Syamsudin, saat ditemui di Kawasan Royal, Pekat di kawasan Royal, Jalan Gedong Panjang, Rawa Bebek RW 13 Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (14/1/2019).

Pasca penertiban, puluhan wanita diduga berstatus tuna susila itu akan melanjutkan proses assessment oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.

Proses tersebut dilakukan guna memilah mana yang benar-benar berstatus tuna susila dan mana yang bukan.

Jika terbukti, maka wanita tersebut akan menjalani serangkaian proses pembinaan di panti sosial.

• Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta Juga Menyasar ke Pasar Tradisional Hingga Pertokoan

"Malam ini kita bawa ke panti sosial. Besok baru ketahuan mana tuna susila atau bukan," jelasnya.

Syamsuddin menegaskan, lokasi tersebut akan disegel agar tidak lagi digunakan sebagai kawasan terindikasi penyakit masyarakat.

Operasi serupa pun secara berkesinambungan akan menyisir lokasi lainnya di Jakarta Utara jika terindikasi kawasan penyakit masyarakat.

"Kita lagi koordinasi lurah dan camat. Jika ada yang serupa pasti kita tertibkan. Ini tugas pemerintah untuk menertibkan lokasi seperti ini. Harus dibasmi," tegasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, operasi tersebut berhasil menyiduk 90 wanita diduga tuna susila, satu waria,  tujuh pria hidung belang, serta 10 krat minuman keras beralkohol.