Cerita Sandiaga Uno Meniti Karir Sebagai Pengusaha, Pernah di-PHK Tahun 1998

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - 91 hari mendekati pesta demokrasi Indonesia, Calon Wakil Presiden Nomor urut 02 Sandiaga Uno membeberkan kisah hidupnya meniti karir sebagai pengusaha sukses.

Hal itu ia curahkan dihadapan 150 pengusaha muda se-Tangerang Raya di sebuah warung makan kekinian, Upnormal di Jalan Hartono Raya, Kota Tangerang.

Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, memulai usaha sama halnya dengan melakukan olahraga dimana ada pemanasan dan pendinginan.

Menurut dia, terdapat empat poin yang harus diperhatikan dalam memulai usaha seperti pemanasan, bergerak cepat, nafas panjang dan kerja tim.

"Usaha itu yang terpenting dilakukan terlebih dahulu, setelah itu cepat ambil tindakan jika menemukan sebuah peluang, dan yang terpenting adalah kerja tim," ucap Sandi di Warung Upnormal, Selasa (15/1/2019).

Namun kata Sandi, hal terpenting adalah kerjasama tim sebab, faktor tersebut sangat menentukan perkembangan sebuah usaha.

"Sudah tidak jamannya usaha sendiri. Sekarang eranya berjejaring. Perbanyak jaringan untuk mengembangkan usaha," tambahnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut pum sempat menceritakan kisah pahitnya merintis usaha untuk memotivasi peserta.

Alkisah, sebelum berkarir di dunia usaha dirinya sempat menjadi seorang karyawan bahkan sempat mengalami PHK pada tahun 1998.

Pada tahun itu pun dirinya sempat mengalami kemunduran ekonomi yang sangat drastis hingga mengorbankan sebuah benda berharga milik istrinya.

• Sandiaga Uno Kampanye di 1.000 Titik Selama 4 Bulan, Iwan Fals: Kuat Ya, Luar Biasa

• Kembali Berkunjung ke Pasar Lokbin Rorotan, Sandiaga Uno Bernostalgia

• Kunjungan ke Beberapa Daerah, Sandiaga Uno Mengaku Disambut Banyak Baliho PDI Perjuangan

"Ditahun 1998 saya sempat kena pemutusan hubungan kerja, istri saya mpok Nur menjual cincinnya untuk modal awal usaha saya. Berkat kerja keras dan semangat, saya sekarang mampu memperkerjakan sekitar 33 ribu orang pekerja dan istri saya bisa setiap saat beli cincin baru lagi kapan saja," cerita Sandiaga Uno.

Menurut Sandi, kaum Milenial Tangerang sangat optimis berwiraswasta, terlebih wilayah Tangerang memiliki banyak potensi sumber daya alam.

"Saya liat Tangerang raya ini punya potensi apa lagi industrinya berkembang. Ini membuka peluang untuk usaha- usaha rintisan," puji Sandi.

"Saya mendorong beberapa produk disini mulai dari minuman sampai ke lainnya yang menjadi salah satu inspitiasi untuk membangun ekonomi membuka lapangan kerja bagi anak muda," sambung dia.