Pilpres 2019
Prabowo Subianto Berpidato Dibantu Teleprompter, Sederet Tokoh Berkomentar
Hampir satu jam calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berpidato menggebu-gebu, aksentuasinya jelas, lantang.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Hampir satu jam calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berpidato menggebu-gebu, aksentuasinya jelas, lantang.
Setelah pidato Indonesia Menang di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Senin (14/1/2019) malam, pendukungnya bersorak, memuji sang capres mahir berbicara tanpa teks.
Prabowo Subianto berbicara dibantu teleprompter, yaitu dua kaca di depan tokoh yang sedang berpidato. Fungsinya sebagai alat bantu.
Ienas Tsuroiya yang mengungkap pidato Prabowo Subianto dengan membuat tulisan berjudul TELEPROMPTER di Facebook dihujat.
Begini unggahan istri Ulil Absar Abdalla tentang teleprompter yang bikin panas pendukung Prabowo Subianto karena haqul yakin capresnya berbicara tanpa teks!
Ienas Tsuroiya adalah putri dari KH Mustofa Bisri alias Gus Mus.
TELEPROMPTER
Tadi tergelitik baca postingan teman saya yang memuji-muji pidato Pak Prabowo dengan penekanan, "disampaikan tanpa teks!" Saya terus-terang ngga nonton, tapi ketika fotonya nongol di medsos, saya langsung tahu kalau beliau menggunakan teleprompter. Bukan hal yang aib, lha wong Obama yang dikenal sebagai orator ulung saja selalu pake teleprompter kok. Baca saja beritanya, sampe dia sering diolok-olok lawan politik "ngga bakalan bisa ngomong kalau ngga pake teleprompter"..
Saingat saya, pertama kali melihat secara langsung tokoh publik di Indonesia yang berpidato memakai teleprompter adalah Pak Aburizal Bakrie, dalam acara Bakrie Award beberapa tahun lalu. Tamu di sebelah saya pun sempat terkagum-kagum, "Kok bisa dia menghafal teks pidato sepanjang itu ya.. ?" Saya cuma senyam-senyum saja. Memang dari sisi audiens, tulisannya ngga kebaca. Jadi kesannya seperti pidato tanpa teks.
Tapi teman saya masih ngeyel, ngga percaya. Ya wislah.
Melalui akun Twitter-nya @tsuroiya, Ienas Tsuroiya juga menambahkan cuitan masih soal teleprompter.
Lima jam lalu Ienas Tsuroiya memperlihatkan postingannya soal teleprompter di Facebook sudah 900--an.
Ia pun memilih tak meladeninya. Ienas Tsuroiya memastikan tak akan menghapus unggahannya tentang teleprompter di Facebook.
Ada kisah menarik yang Ienas Tsuroiya alami dengan teleprompter.
Ia mengaku sempat bingung sebelum mengenal fungsinya, dikira kaca antipeluru.