Pelican Crossing Margonda Jeda 3 Menit, Penyeberang Jalan Diberi Waktu 28 Detik
pejalan kaki baru dapat menggunakan pelican crossing setelah tiga menit dari waktu berfungsi.
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Pejalan kaki diberi waktu selama 28 detik untuk menyeberang di pelican crossing depan SDN 01 Pondok Cina yang baru dipasang awal tahun 2019 ini oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.
Kadishub Kota Depok Dadang Wihana mengatakan usai lampu merah menyala, pejalan kaki baru dapat menggunakan pelican crossing setelah tiga menit dari waktu berfungsi.
"Waktu yang diberikan untuk pejalan kaki menyeberang di pelican crossing itu 28 detik. Antara penyeberang pertama dengan dengan berikutnya butuh waktu tiga menit baru bisa menyala lagi," kata Dadang saat dihubungi wartawan di Beji, Depok, Rabu (16/1/2019).
Pengaturan waktu tersebut guna mencegah antrean kendaraan di Jalan Margonda yang selalu dipadati pengguna jalan, khususnya pada jam sibuk.
Perihal lama waktu yang diberikan, dia menuturkan hal tersebut masih dapat berubah karena Dishub Depok masih mengkaji waktu yang ideal.
"Kita atur demikian agar ada jeda. Saat ini waktu menyeberang masih 28 detik, sekarang masih dikaji. Dari jam tiga sore sampai jam 6 juga pelican crossing tidak difungsikan, tapi masih dikaji," ujarnya.
Alasan pelican crossing tak difungsikan pada jam sibuk saat kebanyakan masyarakat pulang beraktivitas karena menimbulkan kemacetan.
Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan dampak bila pelican crossing difungsikan penuh bakal membuat kemacetan di Jalan Akses UI dan Jalan Raya Lenteng Agung.
Sutomo menyebut kebijakan itu merupakan rekayasa lalu lintas karena banyaknya jumlah pengendara yang melintas, baik ke arah Jakarta maupun ke arah Depok.
• Pelican Crossing Margonda Tak Berfungsi Pada Pukul 15.000 WIB-18.00 WIB
• Protes Pengendara, Pelican Crossing di Margonda Tak Difungsikan Pada Sore Hari
"Disarankan masyarakat lewat JPO, JPO ada di dekat Margo City. Karena kalau difungsikan full macetnya bisa sampai Jalan Lenteng Agung. Ini rekayasa, melihat situasi namanya," jelas Sutomo.
Meski baru difungsikan, pantauan TribunJakarta.com tombol pelican crossing tampak usang, pun dengan papan bertuliskan 'Tekan tombol bila anda akan menyeberang' yang sudah baret.
