Pilpres 2019

Keluhan Petani Bekasi Saat Bertemu Sandiaga, Harga Pupuk Mahal dan Distribusi Produk yang Sulit

Sejumlah petani mengutarakan aspirasinya terutama harga pupuk yang dinilai kian mahal dan sulit terjangkau.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Sandiaga Uno saat berkampanye di Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa, (22/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BABELAN - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno berkampanye di Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa, 22 Januari 2019.

Agenda kampanye kali ini, Sandiaga Uno berkesempatan bertemu dengan ratusan petani

Sejumlah petani mengutarakan aspirasinya terutama harga pupuk yang dinilai kian mahal dan sulit terjangkau.

Selain itu, distribusi produk tani lokal dianggap kalah bersaing dengan hasil produk tani import.

Abdul Aziz seorang petani mengatakan, lahan pertanian di Bekasi juga kian tergerus dengan keberadaan perumahan dan industri.

Padahal, hasil pertanian di Bekasi merupakan salah satu penyumplai hasil tani bayam dan kangkung ke kawasan Jakarta.

"Harga pupuk udah mulai mahal pak, keuntungan petani udah gak bisa menjanjikan lagi buat penuhin kebutuhan," kata Abdul Aziz.

Menanggapi hal itu, Sandiagan Uno mengatakan, pihaknya ingin membuat sebuah kebijakan yang menghadirkan keberimbangan.

Kawasan permukiman memang sangat dibutuhkan, tapi industri pertanian juga merupakan penopang roda ekonomi. 

"Kita harus meyakini perumahan itu diperlukan, tapi lahan pertanian ini juga sangat strategis. Strategi kami akan mengunci lahan pertanian tersebut, sehingga untuk perumahan bisa menggunakan lahan-lagan lain yang tidak menggerus lahan pertanian," kata Sandiaga.

Selain itu, pihaknya berkomitmen untuk merestorasi kebijakan pertanian dengan menyediakan lahan dan program pupuk yang terjangkau.

Selain itu, kebijakan stop import pangan juga dinilai akan mempengaruhi peningkatan daya saing hasil tani lokal.

"Kita tidak akan mengimpor saat panen sehingga harga-harga beras, jagung maupun sayuran pasti akan mendapatkan kestasbilan dan harga yang layak buat masyarakat, dengan swasembadaya pangan, saya yakin kebijakan Prabowo-Sandi yang mengorientasi pada sumber-sumber produksi nasional akan mensejahterakan petani khususnya petani di Babelan Bekasi," tegas dia.

Penggunaan teknologi pertanian juga harus segera digaungkan. Seperti penggunaan digital farming, sehingga meskipun lahan sedikit tetapi bisa menghasilkan produksi sayuran lebih banyak.

Kampanye di Bekasi, Sandiaga Uno Terjang Hujan Hingga Becek-becekan Temui Kelompok Tani

Erick Thohir: Mestinya Sandiaga Uno Bela Gerindra, Bukan Malah Bilang Saya Bukan Gerindra

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved