Edarkan Sabu, Keling Ditangkap Polisi yang Menyamar Sebagai Pembeli
Penangkapan Keling, berawal dari informasi masyarakat sekitar yang melaporkan kerap terjadi peredaran narkoba di kawasan Manggarai, Tebet.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Kepolisian Sektor Tebet berhasil menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu berinisial AP (24) alias Keling, pasa Selasa (22/1/2019) di kawasan Menteng Wadas, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Penangkapan Keling, berawal dari informasi masyarakat sekitar yang melaporkan kerap terjadi peredaran narkoba di kawasan Manggarai, Tebet.
Dari informasi tersebut, Unit Buser Polsek Tebet segera datang dan melakukan penyelidikan di lokasi, hingga akhirnya diketahui bahwa pengedar tersebut adalah Keling.
Kanit Reskrim Polsek Tebet Iptu Iwan Ridwanulah menuturkan, untuk menangkap pelaku jajarannya menyamar dan berpura-pura sebagai pembeli.
"Jadi ada anggota yang menyamar sebagai pembeli, dan berpura-pura menghubungi pelaku sebagai pembeli," ucap Iwan dijumpai di Mapolsek Tebet, Rabu (23/1/2019).
Tak berselang lama, Keling pun tiba di lokasi yang sudah disepakati dan langsung diringkus oleh Polisi.
Ketika digeledah, Polisi menemukan satu bungkus plastik klip kecil berwarna bening, yang berisi narkotika jenis sabu.
• Demi Penuhi Kebutuhan Sehari-hari, Pria di Tangerang Terpaksa Jual Sabu
Selanjutnya, Keling pun digiring ke kediamannya untuk menunjukan barang bukti narkotika jenis sabu lainnya yang masih ia simpan.
"Dari kediaman pelaku, kami menemukan lagi barang bukti narkotika jenis sabu di dalam sembilan bungkus plastik lainnya yang disimpan pelaku," papar Iwan.
Total, ada 10 bungkus plastik klip kecil berisi sabu yang disita dari penangkapan Keling, dengan berat bersih seluruhnya adalah 10,5 gram.
Selain itu, Polisi juga mengamankan timbangan digital dan juga sejumlah alat penghisap sabu.
Saat ini, Keling sudah mendekap dibalik jeruji besi Ruang Tahanan Polsek Tebet, dan kasusnya pun tengah didalami guna mencari adanya kemungkinan pelaku lainnya.