Tak Murah, Modal untuk Kostum Badut Mampang Ternyata Lebih dari Rp 1 Juta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Sekilas tak ada yang istimewa dari kostum badut di pinggir Jalan Raya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Badut Mampang.

Meski telah ada sejak beberapa tahun yang lalu, namun belakang kehadiran Badut Mampang mulai sulit ditemui di wilayah DKI Jakarta.

Beno (28) satu dari sejumlah Badut Mampang yang kerap beraksi di Jalan Raya Ibu Kota menuturkan, ketatnya pengawasan petugas menjadi penyebab berkurangnya Badut Mampang di Jakarta.

"Sekarang kan petugasnya galak-galak, sudah pada ditangkap-tangkapin jadinya sedikit sekarang," kata Beno di Jalan Lebak Bulus I, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (26/1/2019).

• Kisah Beno, Driver Ojek Daring yang Cari Sampingan Jadi Badut Mampang di Hari Libur Demi Rupiah

Menurut Beno, dua kostum Badut Mampang miliknya pun sudah raib disita petugas ketika beraksi.

Padahal, harga kostum Badut Mampang tersebut tidaklah murah dan harus dipesan dalam waktu yang lama.

Harga satu kostum Badut Mampang yang lengkap seperti miliknya, Beno beli seharga Rp 1,7 juta.

"Ini kostum saya saja harganya Rp 1,7 juta mas, belinya di Indramayu dikirim kesini. Bayangin aja mas sudah dua kostum saya disita petugas," keluh Beno.

Ia menuturkan, kisaran harga kostum Badut Mampang bervariatif, tergantung dengan bahan dan busa yang ada di dalamnya.

Jika busanya tipis dan bahannya mudah sobek, Beno menuturkan harganya hanya berkisar di angkar Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu.

Namun jika bahannya kuat dan busanya tebal seperti miliknya, harganya bisa mencapai Rp 2 juta rupiah.

"Tergantung bahannya sama busanya, kalau punya saya ini sudah yang bagus lah lumayan jadi sampai Rp 1,7 juta harganya," kata Beno.

Tak hanya harganya yang menyentuh angka jutaan rupiah, proses pembuatannya pun cukup lama menurut Beno.

Seperti kostum miliknya, yang baru jadi setelah ia pesan satu bulan sebelumnya.