Kisah Penjual Mie Ayam Rp 2.000, Rika Septi Anadewi Menangis Saat Anak Minta Uang Jajan

Usaha mie ayam milik Rika warga Dukuh Gondang RT 3 RW 7, Desa Grasak, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini, menjadi viral

Editor: ade mayasanto
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
ILSUTRASI - Menu mie ayam bakso daging yang di pesan TribunJakarta.com 

TRIBUNJAKARTA.COM - Harga mie ayam biasanya berkisar di atas Rp7.000, mie ayam milik Rika berbeda.

Usaha mie ayam milik Rika warga Dukuh Gondang RT 3 RW 7, Desa Grasak, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini, menjadi viral lantaran harganya terhitung sangat murah hanya Rp2.000 saja.

Mie ayam milik Rika ramai diperbincangkan di media sosial facebook.

Rika Septi Anadewi (25) bersama suaminya Febriana Trilaksono (25) yang berdagang mi ayam ini.

Rika sudah berjualan dua bulan terhitung dari Desember tahun lalu. Adapun Rian, sang suami, sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.

"Dulu saya ikut bantu jualan bulik (tante) di dekat MTs 1 Gondang. Karena anak saya nggak ada yang jagain, ya sudah saya jualan di rumah saja," ujar Rika, Jumat (18/1/2019) sore.

Rika mengaku, resep bumbu mi ayam yang dijualnya turun dari sang mertua. Tak hanya dia dan bulik, mertua dan kakak Rika juga berjualan mi ayam di tempat masing-masing.

Ramalan Zodiak Minggu 20 Januari 2019, Pengeluaran Taurus Boros, Keberuntungan Hampiri Leo

Berbalut Kebaya Merah, Intip Penampilan Titiek Soeharto Mantan Istri Prabowo Bak Perempuan Keraton

"Alhamdulillah enggak rugi. Bulik saya yang juga berjualan mi ayam malah iri dengan laba yang saya dapat," tuturnya.

Rika mengaku hanya bermodal Rp 100.000 pinjaman dari neneknya. Dia biasa membeli mi kering di pasar dekat rumah, rata-rata 10 pak per hari dengan berat masing-masing pak 8 kg.

Sementara itu, daging ayam sehari habis 2 hingga 3 ekor per hari.

Melalui bahan-bahan itu, dalam sehari dia mampu menjual 100 porsi mie ayam. Dia pun mendapatkan laba bersih rata-rata Rp 70.000 setiap hari.

"Saya menjual Rp 2.000 biar anak-anak juga bisa beli. Apalagi anak muda hingga orang tua," ujarnya.

Sederet Momen Kebersamaan Boy William dengan Jokowi, Jan Ethes Sampai Ketiduran di Delman

Ramai Kabar Pernikahan Ahok, Fifi Lety Justru Ungkap Fakta Lain: Terus Terang Aneh Juga

Cerita sedih di balik usaha mie ayam Rika

Rika lalu menuturkan, ada kisah sedih di balik keputusannya dan suami akhirnya berjualan mi ayam seharga Rp 2.000 ini.

Suatu hari, anaknya meminta uang jajan Rp 2.000. Namun karena tidak punya uang, dia tak mampu memenuhi permintaan anaknya.

"Sedih, nelangsa. Ketika anak minta uang jajan Rp 2.000 saja, saya enggak bisa ngasih," ujar Rika meneteskan air mata.

Akan Berulang Tahun, Maia Estianty Ungkap Kisahnya Dapat Hadiah Jam Tangan Mewah dari Irwan Mussry

Vanessa Angel Klaim Tak Dapat Dukungan, Ibu Tiri Akui Kerap Telepon Sang Anak, Ini Isi Percakapannya

Dia mengaku mendapat banyak mendapat cibiran dari netizen karena harga mi ayam Rp 2.000.

"Mi ayam apa itu cuma Rp 2.000, mencurigakan. Pasti ayamnya ayam mati," tutur Rika sambil membacakan komentar di Facebook.

Ketika dibilang kalau ayamnya hidup, mi-nya akan habis dimakan atau dipatuk ayam, dia pun tertawa. Namun, Rika tak ambil pusing.

Dia mengaku senang bisa berjualan tanpa meninggalkan anaknya. Dia juga bersyukur bisa mendapatkan laba walau sedikit.

"Dulu saya bikin hanya satu panci, itu saja habis, alhamdulillah. Sekarang 3 panci besar kadang kurang," ungkapnya.

"Yang penting saya tidak rugi. Bisa jualan, jaga anak, bisa beliin jajan anak," tambah Rika. Saat disambangi, rumah Rika memang tidak layaknya warung.

Tidak ada etalase, meja atau kursi layaknya warung-warung mi ayam. Hanya ada spanduk bertuliskan mi ayam Rp 2.000.

Dia melayani pembeli di dalam rumah yang bisa dibilang sederhana. Para pelanggannya biasa memesan lebih dulu via WhatsApp, kemudian akan mengambilnya setelah jadi.

Namun, Rika mengaku sudah berencana akan segera membuka warung mi ayam di depan rumahnya. Dia sudah mulai membeli mangkok, wadah kecap, meja, dan kursi.

"Kurang bersih-bersih, belum sempat. Suami saya masih bekerja," katanya.

Lalu bagaimana rasa mi ayam Rp 2.000 ini?

Terasa enak dan sedap, tak jauh berbeda dari mi ayam lain yang berharga lebih mahal. Hanya saja, porsinya sedikit sehingga pria dewasa tak cukup memesan hanya semangkuk.

Fira (31), seorang pelanggan Rika, sore itu datang mengambil pesanannya. Dia berlangganan karena menurut dia, mi ayam buatan Rika enak sekaligus murah.

"Harga murah rasa enak. Mi ayam porsi kecil dengan harga segitu sudah cukup. Kualitasnya bagus harganya juga bagus," ungkap Fira.

Sederet Fakta

Setelah berita mengenai mie ayam Rp 2.000 di Sragen viral, penjualnya kebanjiran order.

Pesanan berdatangan, tak sedikit yang datang langsung memastikan mie ayam Rp 2.000 itu benar adanya.

Lokasi mie ayam Rp 2.000 di Dukuh Gondang RT 37, Desa Grasak, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, itu ramai dikunjungi pembeli saat Tribunjateng.com berkunjung, Minggu (20/1/12019) sore.

"Sejak mie ayam ini diberitakan, rumah saya ramai didatangi pembeli. Banyak pula yang WhatsApp untuk memesan mie ayam," ujar Rika Septi Anadewi (25) kepada Tribunjateng.com.

Rika bersama sang suami, Febriana Trilaksono (25) atau Ryan, adalah pemilik usaha ini.

Cerita Kakek 70 Tahun Nikahi Gadis 28 Tahun di Sulawesi Barat, Sang Perempuan Akui Butuh Kesetiaan

Warga Temukan Pria Paru Baya Tewas Dalam Mobil di SPBU Rawamangun

Memang pembeli tak hanya datang langsung memesan mie ayam mereka.

Rika menunjukkan sejumlah pesanan yang datang melalui WhatsApp, bahkan via inbox Facebook.

Pertemanan Ryan di Facebook semakin banyak.

Sehari kemarin hingga sore sudah ada 212 akun yang meminta berteman dengannya.

Meski pesanan baru dilayani pukul 11.00 WIB, sudah ada pembeli setempat yang datang sejam sebelumnya.

Kapolda Jatim Kembali Beberkan Deretan Artis yang Diduga Terlibat Prostitusi Online, Ini Inisialnya

Lihat Ustaz Maulana Beri Susu Pada Anak-anaknya, Oki Setiana Dewi Tak Kuasa Tahan Tangis

Kepada Rika, dia mengaku penasaran sehingga bersedia menunggu sampai penjual datang belanja dari pasar.

Seharian selama empat jam buka dari pukul 11.00 hingga tutup pukul 15.00 WIB, Rika mampu menjual 200 porsi.

Dia menghabiskan dua kardus mie merek Eko sehari kemarin.

Pada pukul 16.00, pembeli masih berdatangan ingin membeli mie ayam Rp 2.000 itu.

Mereka rata-rata mengaku penasaran citarasa kuliner tersebut.

Termasuk Syafril Lestaluhu, Berikut 4 Pemain Muda yang Hiasi Sesi Latihan Persib Bandung Hari Ini

Terkuak Bukti Baru, Vanessa Angel Terancam Pidana 6 Tahun Penjara dan atau Denda Rp 1 Miliar

Satu di antaranya Lastri, warga Gondang sendiri.

Dia mengaku mengetahui pemberitaan di Instagram yang mengutip berita Tribunjateng.com.

"Saya penasaran rasa mie ayam ini. Ingin tahu rasanya," jelasnya.

Dia kecewa karena mie ayam itu sudah habis tapi berjanji akan datang Senin siang agar masih kebagian.

Satu yang menarik, Rika mendapat kiriman sejumlah kiriman uang dari netizen.

Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Stasiun Bekasi, Dishub Akan Kenakan Sanksi Tilang

Dikeluhkan Warga, Jembatan di Mangga Dua Selatan Diperbaiki Petugas

Ada pembeli di Cikarang, Bekasi, asal Jawa Timur, mengirim uang Rp 500.000.

Ada pula yang mengirim Rp 100.000 tapi tidak menyebutkan asal.

"Cuma meminta dibikinkan dua porsi. Saya bingung karena tidak kenal. Siapa yang pesan, nanti diambilnya bagaimana, tidak tahu waktunya. Mungkin nanti kalau datang akan bilang sudah kirim uang," tutur Rika.

Tak hanya itu, seorang pembeli asal Surabaya, Jawa Timur, juga mengirim sejumlah uang.

Dermawan ini tidak memesan mie, justru dia meminta uang itu diberikan kepada yang membutuhkan.

Pendeknya, ada yang sekadar memberi uang tanpa memesan.

Fadli Zon Apresiasi Sikap Edy Rahmayadi yang Mundur dari Ketua Umum PSSI

Banjir Rob Ganggu Pemasakan Kerang di Muara Angke

Ada yang datang menawarkan pinjaman sebagai modal.

Bahkan ada yang menawarkan buka cabang di Solo.

Namun, bukan itu niat Rika berjualan.

Sekarang dia hanya ingin membuka warung di rumahnya agar masih tetap bisa momong anak sekaligus membantu suami.

"Semoga cepat mendapatkan banyak modal agar cepat buka warung mie ayam," tandas Rika.

Perlu diketahui, sebenarnya saat ini belum ada warung mie ayam di rumah Rika.

Dia melayani pembeli di dalam rumah yang bisa dibilang sederhana.

Lihat Ustaz Maulana Beri Susu Pada Anak-anaknya, Oki Setiana Dewi Tak Kuasa Tahan Tangis

Cerita Kakek 70 Tahun Nikahi Gadis 28 Tahun di Sulawesi Barat, Sang Perempuan Akui Butuh Kesetiaan

Mereka biasa memesan lebih dulu via Whatsapp, kemudian akan mengambil setelah jadi.

Tak ubahnya sistem bayar di tempat (COD) dalam penjualan online.

Namun, Rika berencana akan segera membuka warung mie ayam di depan rumahnya.

Dia sudah mulai membeli mangkok, wadah kecap, meja, dan kursi.

Dia juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas perhatian netizen.

Sekali lagi Rika menyatakan dia tak bermaksud membuat heboh atau menyaingi usaha serupa yang sudah lama berdiri.

"Mungkin masih ada yang meragukan apa bisa jualan mie ayam Rp 2.000. Mie-nya apa, ayamnya betulan atau tidak? Saya sampaikan apa adanya, tidak ada yang ditutup-tutupi. Bisa dicek ke pasar tempat saya membeli bahan-bahannya," jelas dia.

Ketika berbincang-bincang dengan Tribunjateng.com ini, masih ada beberapa pembeli yang berdatangan ingin memesan.

Rika beberapa kali pula meminta maaf karena bahan membuat mie ayam itu sudah habis.

"Saya tidak biasa menyetok barang karena modal sedikit. Jadi kalau bisa sehari itu habis," tuturnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Penjual Mie Ayam Rp 2.000 di Sragen Banjir Pesanan, Ada yang Beli Rp 100.000 Minta 2 Porsi, dan di Kompas.com dengan judul"Cerita di Balik Mi Ayam Rp 2.000 di Sragen yang Dicibir di Facebook"

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved