Pemkot Bekasi Perioritaskan Pemasangan PJU di Akses Menuju TPST Bantar Gebang

sejumlah titik jalan yang jadi prioritas pemasangan yakni seperti di Jalan Siliwangi, Jalan Raya Narogong, Jalan raya Cipendawa

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Akses Jalan Sultan Agung di Medan Satria Kota Bekasi yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta sebagian jalannya masih belum dilengkapi penerangan jalan umum (PJU). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Arief Maulana mengatakan, pihaknya tahun ini memproyeksi pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) pada tahun 2019 sebanyak 450 titik.

Dari 450 titik itu, 275 diantaranya akan dipasang di akses jalan menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Hal itu dilakukan lantaran, anggaran pengadaan PJU mayoritas berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Total 275 berasal dari bantuan anggaran DKI, nilainya mencapai Rp 2,5 miliar, Sedangkan dari dana APBD Pemkot Bekasi, kita alokasikan dana sebesar Rp 900 juta untuk 175 titik," kata Arief di kantornya, Kamis, (31/1/2019).

Dia menjelaskan, sejumlah titik jalan yang jadi prioritas pemasangan yakni seperti di Jalan Siliwangi, Jalan Raya Narogong, Jalan raya Cipendawa, dan sejumlah jalan di Kecamatan Bantar Gebang.

Sedangkan untuk pemasangan PJU yang anggarannya dialokasikan dari APBD Kota Bekasi, pihaknya memprioritaskan pemasangan di sejumlah titik jalan di Kecamatan Mustikajaya, Bekasi Barat, Jatiasih, dan Jatisampurna.

"Kita prioritaskan untuk pemasangan PJU di akses menuju Bantar Gebang karena kita komitmen bagian dari kerja sama ya dengan DKI, karena di akses jalan itu juga ada kepentingan truk sampah menuju TPST," jelas dia.

Arief menambahkan, jumlah total PJU di Kota Bekasi yang sudah ada saat ini sebanyak 37.853. Jumlah itu tersebar di seluruh ruas jalan baik di jalan protokol nasional provinsi atau jalan lokal serta jalan lingkungan di perumahan.

Nyetir Sambil Gunakan GPS Dilarang MK: Didukung Pemerintah, Polisi Tambah Giat Razia

RS Polri Kesulitan Identifikasi 7 Kilogram Body Part Diduga Korban Lion Air PK-LQP

Pemasangan PJU baru itu akan menggunakan teknologi LED (Light-emitting Diode). Penggunaan LED kata dia selain dapat menghasilkan penerangan yang lebih baik juga dapat menghemat daya listrik yang digunakan.

"Karena penggunaan listrik untuk lampu LED jauh lebih hemat, perbandingannya misal jika konvensional membutuhkan daya sebanyak 50 watt satu lampu, kalau LED hanya 5 watt," jelas dia.

Selain di akses jalan menuju Bantar Gebang, bantuan dana anggaran untuk pemasangan PJU juga akan diprioritaskan di sejumlah ruas jalan yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta.

"Tidak menutup kemungkinan untuk daerah-daerah perbatasan dengan DKI Jakarta, enggak mungkin kita pake yang enggak ada hubungannya dengan DKI," jelas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved