Perkenalkan Solin, Anjing Pelacak Narkoba Pendeteksi 1 Ton Ganja di Bogor

Namanya Solin, anjing unit K9 milik Badan Narkotika Nasional (BNN) yang berhasil membongkar lokasi disembunyikannya ganja seberat satu ton di Bogor.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Solin, unit K9 BNN yang berhasil mengungkap penyelundupan 1 ton ganja saat ditemui TribunJakarta.com di Gedung BNN, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Namanya Solin, anjing unit K9 milik Badan Narkotika Nasional (BNN) yang berhasil membongkar lokasi disembunyikannya ganja seberat satu ton di Bogor, Jawa Barat.

Sekilas anjing lucu berwarna putih kelahiran 1 Januari 2015 ini sama seperti anjing labrador retriever lainnya.

Namun, siapa sangka ia memiliki keahlian khusus mendeteksi beragam jenis narkoba.

Solin, unit K9 BNN yang berhasil mengungkap penyelundupan 1 ton ganja saat ditemui TribunJakarta.com di Gedung BNN, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/2/2019).
Solin, unit K9 BNN yang berhasil mengungkap penyelundupan 1 ton ganja saat ditemui TribunJakarta.com di Gedung BNN, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/2/2019). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Seperti yang dilakukannya saat menemukan ganja seberat satu ton yang disembunyikan di bawah alas truk.

"Sebenarnya itu sudah tercium dari jauh, tapi dia perlu memastikan dimana sumber baunya," ucap petugas K9 Harry (bukan nama sebenarnya), Jumat (1/2/2019).

Dikatakan Harry, tidak sembarang jenis anjing bisa dijadikan anjing pelacak narkoba.

Dibutuhkan kriteria khusus bagi anjing tersebut agar binatang berkaki empat ini bisa menjadi bagian dari unit K9 BNN.

"BNN sendiri memakai anjing jenis labrador, herder, beagle, dan melinois. Tapi memang ada kriteria khusus, jadi enggak semua anjing labrador bisa jadi anjing narkotika," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com di Gedung BNN, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Mereka harus berani dan memiliki rasa ingin tahu yang besar," tambahnya.

Solin sendiri merupakan anjing pelacak narkoba asal Belanda yang telah dilatih secara khusus oleh unit K9 untuk mendeteksi beragam jenis narkotika.

"Saat berusia dua tahun, Solin kami datangkan dari Belanda. Disana ia sudah diajarkan teknik dasar dan disini baru kami latih bau narkoba, seperti sabu, ganja, heroin, dan ekstasi," kata Harry.

Solin, unit K9 BNN yang berhasil mengungkap penyelundupan 1 ton ganja saat ditemui TribunJakarta.com di Gedung BNN, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/2/2019).
Solin, unit K9 BNN yang berhasil mengungkap penyelundupan 1 ton ganja saat ditemui TribunJakarta.com di Gedung BNN, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/2/2019). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Latihan yang dijalani oleh Solin setiap harinya pun tak mudah, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui agar ia bisa menjadi anjing pendeteksi narkoba handal.

"Ada proses dan tahapan mulai dari dasar sampai ketingkat paling sulit, kira-kira butuh waktu dua sampai tiga bulan agar ia bisa mendeteksi narkoba," ucapnya.

Perawatan khusus juga diberikan kepada anjing berusia empat tahun tersebut, mulai dari pola makan yang harus teratur hingga shampo khusus bagi anjing saat memandikannya.

10 Anjing Diberi Vaksinasi Rabies Gratis di Kelurahan Mangga Dua Selatan

Plt Kanit K9 Harap Seluruh BNN Provinsi Se-Indonesia Bisa Miliki Anjing Pelacak

"Jadi dia kami beri makan dan ajak jalan-jalan dua kali sehari, pagi dan sore. Kemudian kami sisirin dan mandikan seminggu sekali," ujarnya.

"Shampo yang digunakan juga harus khusus anjing," tambahnya.

Bila sedang tidak tugas, Solin sehari-harinya berada di markas pusat K9 BNN, Lido, Bogor, Jawa Barat.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved