Polisi Masih Buru 11 Remaja Pelaku Begal di Cimanggis dan Tapos Depok
"Kasus yang di Cimanggis dan Tapos masih dalam penyidikan," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Jumat (8/2/2019).
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Tindak kekerasan disertai kekerasan (Curas) disebut Kapolresta Depok Kombes Pol Kombes Pol Didik Sugiarto sebagai satu kejahatan jalanan yang marak terjadi di tahun 2018.
Di awal tahun 2019, tak sampai dua pekan pencurian dengan kekerasan terjadi di wilayah Kecamatan Cimanggis dan Tapos, bila ditotal pelakunya sebenyak 11 remaja yang menenteng celurit ukuran besar.
Meski sempat tersorot CCTV, 11 remaja yang setidaknya melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 365 KUHP tentang Curas tersebut masih buron sehingga meresahkan warga.
"Kasus yang di Cimanggis dan Tapos masih dalam penyidikan," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Jumat (8/2/2019).
Irfan (22), satu korban begal di Jalan Raya Tapos mengaku resah dengan maraknya aksi begal di Depok, terlebih dua pekan sebelum jadi korban dia pernah menggagalkan aksi begal.
Lokasinya di Jalan Raya Tapos Kelurahan Cimpauen dekat Wisma Kinasih atau tempat yang sama saat dia dan empat temannya diserang pelaku.
"Depok sekarang semakin rawan begal, dua minggu sebelum ini saya sama warga pernah ikut gagalin begal. Pelakunya empat orang. Mereka bacok orang lewat, kena di bagian punggung," ujar Irfan.
Selain ikut melihat CCTV Wisma Kinasih bersama penyidik Unit Reskrim Polsek Cimanggis, dia sempat ditunjukkan sejumlah foto DPO pelaku begal.
Namun tak satu pun dari foto buronan begal itu yang wajahnya serupa dengan lima pelaku yang dia duga merupakan begal yang aksinya dia gagalkan.
"Sempat dikasih unjuk beberapa foto sama polisi, katanya sih pelaku begal juga yang belum ditangkap, tapi enggak ada yang mirip," tuturnya.
Sebagai informasi, aksi begal di Cimanggis terjadi pada Selasa (29/1/2019) sekira pukul 03.00 WIB, enam pelaku membacok pedagang warung sembako, dan merampas satu handphone pemilik Warkop di Jalan RTM.
Sementara di Tapos terjadi pada Kamis (7/2/2019), lima pelaku membacok, merampas handphone, dua sepeda motor, dan menyandera satu remaja yang nongkrong di Jalan Raya Tapos sekira pukul 03.30 WIB.