Ada Rekayasa Pemberangkatan, Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Serbu Stasiun Jatinegara

"Ya bisa dimaklumi sih, sekarang kan (Stasiun Jatinegara) cuma untuk stasiun KRL saja. Lagian tidak setiap hari juga seperti ini," ucapnya.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci
Sejumlah penumpang kereta api jarank jauh yang sedang menunggu jadwal pemberangkatan di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (21/2/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Akibat adanya rekayasa pola operasi pemberangkatan, sejumlah penumpang kereta api jarak jauh mulai memadati Stasiun Jatinegara.

Dengan membawa sejumlah koper dan tas, serta barang bawaan lainnya, mereka duduk di peron yang ada di Stasiun Jatinegara.

Beberapa dari mereka juga nampak duduk di tangga-tangga yang berada tepat di samping rel.

Sambil berbincang bersama rekannya atau hanya sekedar bermain ponsel mereka nampak sabar menunggu kereta api yang akan membawa mereka ke kota tujuan.

Seperti yang dialami oleh Dewi Lastri (27), ia sudah sejak pukul 17.45 WIB tiba di Stasiun Jatinegara untuk menunggu kedatangan kereta Argo Parahyangan yang akan membawanya ke kota kembang Bandung pada pukul 19.00 WIB.

"Seharusnya naik dari Gambir, tapi tadi pagi dapat informasi dari PT KAI katanya kereta saya berangkat dari Jatinegara, jadi saya sudah dari pukul 15.00 WIB jalan dari rumah di Cengkareng ke sini," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com, Kamis (21/2/2019).

Hal senada turut disampaikan oleh Fandy Utomo, penumpang kereta api Sembrani tujuan Surabaya Pasar Turi yang baru saja tiba di Stasiun Jatinegara.

"Ini saya baru sampai dari Pasar Minggu, tadi naik KRL kesini, menurut informasi, kereta saya berhenti disini soalnya," ucapnya.

Ia pun sendikit mengkritik sarana dan prasarana di Stasiun Jatinegara yang dianggap kurang memadai untuk penumpang kereta jarak jauh menunggu.

"Ya jauh lebih nyaman di Gambir sih dari pada disini, tempat duduknya minim disini, jadi malah banyak penumpang yang ngemper di lantai," kata dia.

Meski demikian, ia bisa memaklumi kondisi tersebut lantaran selama ini Stasiun Jatinegara sudah tidak dipergunakan lagi untuk pemberangkatan kereta jarak jauh.

"Ya bisa dimaklumi sih, sekarang kan (Stasiun Jatinegara) cuma untuk stasiun KRL saja. Lagian tidak setiap hari juga seperti ini," ucapnya.

Rumah Tangganya dengan Ardi Bakrie Diterawang Mbah Mijan, Nia Ramadhani Kesal : Gak Mau Percaya!

Massa Peserta Malam Munajat 212 Mulai Berdatangan ke Monas

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 14 jadwal pemberangkatan kereta api jarak jauh terkena imbas rekayasa pemberangkatan yang diterapkan PT KAI.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar kawasan Monas akibat adanya Munajat 212.

Pemberlakuan pola rekayasa pemberangkatan ini sendiri berlaku mulai pukul 17.00 WIB sampai 23.00 WIB.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved