Polisi Sebut Motif Ekonomi Sebabkan 2 Pemuda Nekat Jadi Begal
Kedua pelaku diketahui memiliki banyak hutang sehingga nekat melakukan tindak kejahatan tersebut.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Ady Wibowo menyebut, dua orang komplotan begal yang berhasil ditangkap oleh pihaknya melakukan tindak kejahatan lantaran terhimpit masalah ekonomi.
Kedua pelaku diketahui memiliki banyak utang sehingga nekat melakukan tindak kejahatan tersebut.
"Modus pelaku karena hutang, makanya mereka mau begal masyarakat yang lewat di KBT," ucap Ady, Jumat (22/2/2019).
Biasanya, para pelaku menggunakan uang hasil tindak kejahatan untuk berfoya-foya, seperti berjudi dan mabuk-mabukan.
Dijelaskan Ady, komplotan ini biasa mengincar ponsel dan kendaraan milik pengendara yang melintas di wilayah tersebut.
"Dua tersangka selain membegal, dia juga mencuri motor karena setelah digeledah oleh anggota kami, ada kunci T dengan ujung kunci berbagai ukuran," ujarnya di Mapolres Metro Jakarta Timur.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur bersil menggagalkan aksi begal yang hampir menimpa seorang pengemudi ojek online di Jalan Raya Kalimalang pada Rabu (20/2/2019) lalu sekira pukul 02.30 WIB.
Dua orang tersangka, yaitu Nalendra Fahmi Abdul Gani (18) dan Rizky Bayu Imbawan (22) berhasil diringkus oleh polisi.
Tak hanya itu, polisi juga menyita sebilah celurit dan kunci letter T beserta mata kuncinya dari tangan kedua pelaku.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, kedua tersangka akan dijerat Pasal 2 ayat (1) UU RI No. 12 tahun 1951 tentang tindak pidana tanpa hak kedapatan membawa dan menguasai senjata tajam.