Agung Yulianto Enggan Berkomentar Soal Dirinya yang Direkomendasikan Jadi Cawagub DKI Jakarta

Sekretaris Umum DPW PKS Agung Yulianto enggan berkomentar mengenai kabar dirinya yang sudah resmi dicalonkan sebagai cawagub DKI.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erlina Fury Santika
TribunJakarta/Pebby Ade Liana
Agung Yulianto (kiri) bersama dengan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sekretaris Umum DPW PKS Agung Yulianto enggan berkomentar mengenai kabar dirinya yang sudah resmi dicalonkan PKS untuk menjadi kandidat pengganti Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Menurut Agung, dirinya tak akan buka suara sebelum penetapan dilaksanakan.

"Secara pribadi, pokoknya sebelum penetapan saya no comment dulu, saya cooling down dulu. Biarkan seluruh yang melakukan proses penetapan ini melakukan tugasnya dengan baik," kata Agung kepada wartawan, Sabtu (23/2/2019).

"Pokoknya tenang saja, kalau memang ditugaskan (terpilih jadi Wagub), doorstop (pertanyaan) seperti ini pasti saya layani," tutur Agung.

Nama Agung Yulianto dikirimkan oleh PKS bersama dengan dua kandidat lainnya yakni Mantan Wakil Wali kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi untuk mengikuti seleksi fit and proper test cawagub DKI Jakarta bersama dengan partai Gerindra yang juga merupakan partai pengusung.

Berdasarkan hasil tes tersebut, PKS dan Gerindra sudah sepakat. Mereka mengumumkan secara resmi bahwa Agung dan Syaikhu siap direkomendasikan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam waktu dekat.

"Suratnya sudah kami tanda tangani. Insya Allah nanti surat ini akan disampaikan pada Pak Gubernur untuk di sampaikan langsung ke DPRD," kata Ketua DPD Partai Gerindra M.Taufik di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019) kemarin.

Sementara itu, Ketua Umum DPW PKS Syakir Purnomo menjelaskan bahwa surat rekomendasi dua calon wagub DKI Jakarta hasil fit and proper test tersebut, tak hanya ditandatangani pimpinan partai di tingkat DKI Jakarta.

Selain ada ketua DPD dan DPW, surat ajuan nama kandidat itu juga ditandatangani oleh ketua umum hingga sekjen partai.

"Kami kirimkan DPP baik PKS dan Gerindra untuk dapat tanda tangan dari masing-masing pimpinan. Kalau Sabtu Ahad ini tuntas, insya Allah kami kirimkan surat ke Gubernur. Dua nama yang sudah diputuskan pimpianan, hasil konsultasi ada dua nama Agung dan Syaikhu. Mudah-mudahan cukup jelas," tutur Syakir.

Fenomena Persaingan Belanja di Mal Vs Online pada Masyarakat Banten, Mana yang Paling Digemari?

Ketua DPD Gerindra Beberkan Alasan Suhaimi Tak Terpilih Jadi Calon Wagub DKI Jakarta

PKS-Gerindra Sepakat Usung Agung dan Syaikhu Jadi Cawagub DKI Jakarta

Sosok Agung Yulianto Calon yang Direkomendasikan Sebagai Pengganti Sandi

Lahir di Jepara, Jawa Tengah Agung Yulianto mulai hijrah ke Ibu Kota sejak dirinya masib berusia lima tahun.

Menempuh pendidikan di Jakarta, Agung Yulianto mulai mengenal Ahmad Syaikhu saat dirinya mengemban pendidikan di Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN).

Menurut Agung, dia dan Syaiku sempat sama-sama menjalani ikatan dinas di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pusat setelahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved