Bersihkan Ulat Gonggok di Permukiman Warga, Petugas Damkar Semprotkan Cairan Karbol dan Kapur Barus
Sebanyak 10 personel yang diterjunkan untuk membersihkan ribuan ulat tersebut menggunakan cairan yang disemprotkan di lingkungan permukiman warga.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Menanggapi laporan adanya ribuan ulat gonggok lawa yang menyerbu permukiman warga, siang ini Petugas Damkar Sektor Pasar Minggu melakukan pembersihan di Jalan Kebagusan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 10 personel yang diterjunkan untuk membersihkan ribuan ulat tersebut menggunakan cairan yang disemprotkan di lingkungan pemukiman warga RT 01/07, Kebagusan, Pasar Minggu.
Kepala Peleton Group B Sektor IX Kecamatan Pasar Minggu Sudin Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Andrian Novandi menuturkan, cairan yang disemprotkan tersebut terdiri dari karbol dan kapur barus.
"Cairan ini tadi dari karbol dan kapur barus, disemprotkan di jalur-jalur ulat gonggok itu masuk, sampai ke dalam rumah warga," ujar Andrian kepada TribunJakarta.com di lokasi, Sabtu (23/2/2019).
Andrian menuturkan, penyemprotan tersebut diharapkan dapat mengurangi instensitas ulat gonggok tersebut masuk ke permukiman warga.
• VIDEO Pemusnahan Ulat Bulu di Sekitar RPTRA Perdamaian
• VIDEO: Ulat Gonggok Serbu Warga Kebagusan, Para Penghuni Kosan Sumpal Celah Bawah Pintu
• Meresahkan Warga, Sudin KPKP Jaksel Semprot Pestisida Ribuan Ulat Gonggok Lawa di Kebagusan

Namun, tak menutup kemungkinan jika ulat gonggok tersebut akan kembali masuk ke pemukiman warga, mengingat adanya tumpukan sampah yang cukup luas di kawasan tersebut.
"Jadi ulat gonggok ini berasal dari tumpukan sampah itu, faktor munculnya ulat ini adalah hujan, lembab, basah, ditambah lingkungan sekitar yang kotor," jelas Andrian.
Ia pun mengimbau, agar warga sekitar dapat menjaga lingkungannya tetap bersih dan terhindar dari kotoran.
Ke depan, Andrian menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat guna mengatasi tumpukan sampah yang sudah menggunung, dan menyebabkan muncul ribuan ulat gonggok tersebut.
"Kalau untuk sampah kami akan koordinasi dengan pihak Kelurahan agar segera ditangani, untuk warga juga agar tetap menjaga kebersihan lingkungannya yang pasti," tandasnya.