15 Jiwa Mengungsi, Imbas Pondasi Rumah Longsor di Jagakarsa

Rizki Januar menuturkan sekira tiga Kartu Keluarga dengan 15 penghuni kontrakan terpaksa diungsikan ke rumah pemilik kontrakan maupun Ketua RT.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Suasana lokasi longsor yang menimpa warga Cipedak pada Minggu (24/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Tembok belakang rumah milik warga di Jalan Bakti 89 RT 001 RW 004 Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan longsor menimpa teras rumah kontrakan hingga mengakibatkan empat sepeda motor milik penghuni rumah kontrakan rusak.

Puing-puing reruntuhan imbas longsor itu juga menutup sekira dua teras pada rumah kontrakan itu.

Petugas Satuan Pelaksana Sumber Daya Air maupun Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) diterjunkan untuk mengamankan reruntuhan serta membuat penopang sementara pada pondasi bangunan yang tampak rentan longsor susulan.

Lurah Cipedak, Rizki Januar menuturkan sekira tiga Kartu Keluarga dengan 15 penghuni kontrakan terpaksa diungsikan ke rumah pemilik kontrakan maupun Ketua RT setempat imbas longsor itu.

Sebab, pondasi bangunan di samping titik longsor rentan akan kembali amblas.

Suasana lokasi longsor yang menimpa warga Cipedak pada Minggu (24/2/2019).
Suasana lokasi longsor yang menimpa warga Cipedak pada Minggu (24/2/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

"Kita bersama-sama bekerja mengangkut puing-puing yang sudah berjatuhan dan yang menghalangi jalan. Kita pasang cerucuk dolken untuk antisipasi longsor susulan," terangnya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (24/2/2019) malam di lokasi.

Staf Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA) Jagakarsa, Zen Bahtiar mengatakan terdapat sekira lima meter cerucuk dolken dipasang di samping lokasi titik longsor.

"Sebanyak 23 orang petugas menangani sepanjang lima meter pondasi bangunan di sebelah lokasi longsor agar tidak terjadi longsor susulan, untuk yang titik longsor kita kerjakan besok pagi," tambahnya.

Ketua RT 001 RW 004 Kelurahan Cipedak, Abdul Syukur bersyukur peristiwa longsor itu tak menelan korban jiwa.

Namun ia berharap pemerintah bisa bertindak terkait dengan cukup banyaknya rumah-rumah warga yang rentan akan kondisi serupa.

"Ada beberapa rumah yang cukup mengkhawatirkan di sekitaran wilayah saya. Rumah-rumah tersebut membutuhkan penanganan agar tidak kembali terjadi seperti ini," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved