Pilpres 2019

Tiga Emak Ditahan karena Kampanye Hitam: Spanduk Prabowo-Sandiaga di Rumah dan Pengakuan Abah Ajo

Tiga emak-emak asal Karawang resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Jabar dan Polres Karawang. Bagaimana Kondisi rumah emak-emak?

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Y Gustaman
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Kondisi kediaman IP pasca ditahan terkait kasus kampanye hitam terhadap paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Rabu (27/2/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, KARAWANG - Tiga emak-emak asal Karawang resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Jabar dan Polres Karawang.

Mereka adalah ber‎nama Engqay Sugiyanti, Ika Peranika, dan Citra Widaningsih.

"Ketiganya sudah ditetapkan tersangka," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar seperti dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (26/2/2019).

Ketiganya ditetapkan tersangka kasus menyebarkan informasi untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu dan kelompok masyarakat berdasarkan SARA, sebagaimana diatur di Pasal 28 ayat 2 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Penyidik sudah memiliki dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka. Salah satunya ponsel milik mereka disertai video dengan konten yang sudah kita dengar," ujar Trunoyudo Wisnu Andiko.

Kondisi Rumah

Kondisi kediaman IP pasca ditahan terkait kasus kampanye hitam terhadap paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Rabu (27/2/2019).
Kondisi kediaman IP pasca ditahan terkait kasus kampanye hitam terhadap paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Rabu (27/2/2019). (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)

IP (45), merupakan salah satu dari tiga emak-emak yang ditangkao polisi terkait kasus kampanye hitam terhadap paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Pasca ditahan oleh kepolisian, Tribunnews.com mencoba menyambangi kediaman yang bersangkutan, Rabu (27/2/2019).

Adapun kediamannya tak terlalu jauh dari Stasiun Cikampek berada, hanya sekitar 1.9 kilometer.

Nantinya akan ada jalan dimana kita harus menyeberangi rel kereta api. Berjalan sekira 800 meter, akan ada gang kecil di kiri jalan dimana rumah IP berada.

Kondisi di kediaman tetangga sekitar IP nampak lengang dan kosong.

Jarum jam menunjuk pukul 14.00 WIB ketika Tribunnews.com menyambangi rumah tersebut.

Rumah itu memiliki sedikit halaman yang ditumbuhi rumput-rumput liar.

Dibangun diatas pondasi bebatuan, rumah itu dihiasi cat warna pink dengan keramik merah menghiasi lantainya.

Di bagian teras, seolah-olah nampak tertutup dari pandangan tetangga.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved