Ada ATM Beras di Masjid Jami Raudlatul Jannah Tanjung Priok yang Bantu 33 Kaum Duafa
Masjid Jami Raudlatul Jannah punya keunikan tersendiri yang tak dimiliki masjid lainnya di Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Masjid Jami Raudlatul Jannah yang beralamat di Jalan Swausaha No. 17, RW 10, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, punya keunikan tersendiri yang tak dimiliki masjid lainnya di Jakarta Utara.
Masjid yang telah berdiri sejak tahun 1975 ini punya sebuah mesin mutakhir bernama Anjungan Terima Mandiri (ATM) Beras.
Diresmikan sejak 13 Januari 2019, ATM Beras Masjid Jami Raudlatul Jannah awalnya dicanangkan oleh Forum Ukhuwah Islamiyah Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FUI Iluni FKUI).
Ketua DKM Masjid Jami Raudlatul Jannah, Barnas Sumantri mengatakan, ada seorang anggota FUI Iluni FKUI yang juga warga RW 10 Kelurahan Kebon Bawang.
DKM masjid bekerja sama dengan ikatan alumni tersebut sebagai bentuk kepedulian akan kaum duafa di sekitaran masjid itu.
"Tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat duafa yang ada di lingkungan kami terutama," kata Basnar ketika dijumpai, Rabu (27/2/2019) malam.
Menurut Basnar, ide mengadakan ATM Beras ini juga sebagai upaya memberikan alternatif lain kepada kaum duafa di luar uang tunai.
Dengan memberikan beras, warga bakal merasakan manfaat yang lebih efektif dibandingkan dengan memberikan uang.
"Kalau uang mungkin sekali kasih habis, kalau beras mungkin sekeluarga bisa makan. Kalo uang kita kasih Rp 100 ribu mungkin buat sendiri atau cukup berdua. Tetapi, kalau beras satu liter kan bisa buat 3-4 orang," ucap Basnar.
Basnar menuturkan, saat ini sudah ada 33 kaum duafa yang terdaftar sebagai pemegang kartu ATM Beras.
33 pemegang kartu ATM Beras itu diprioritaskan berdasarkan tingkat perekonomian mereka.
• Kebakaran di Krukut Diduga Berasal dari Ledakan Kompor Gas
• Produksi Beras dan Jagung saat Pemerintahan Jokowi Dinilai Memuaskan
Setiap hari Rabu dan Minggu, pemegang kartu ATM bisa mengambil jatah beras mereka yang dibatasi satu orang dua liter.
Adapun kapasitas mesin ATM Beras ini bisa menampung hingga 450 liter beras.
Menurut Barnas, beras setiap bulan masih dikirimkan oleh donatur dari FUI Iluni FKUI dengan jumlah total 440 kilogram.
"Kami juga mengharapkan kepada donatur-donatur khususnya yang ada di wilayah RW 10 sedianya untuk menyumbangkan sebagian hartanya untuk menyejahterakan sesama Muslim sesama orang nggak punya supaya sama, kita makan nasi beliau juga sama makan nasi," kata Barnas.