Kabur Usai Aniaya Istri, Tobroni Tertangkap di Pandeglang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, BOJONGSARI - Melarikan diri usai melakukan penganiayaan pada istrinya, Tobroni (33) akhirnya berhasil diciduk polisi di kawasan Pandeglang, Banten.

Tobroni tega menganiaya istrinya sendiri berinisial RR (31) pada Rabu (27/2/2019) silam, hanya karena permasalahan ekonomi.

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan menuturkan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di kediaman keduanya yang beralamat di kawasan Pondok Petir, Bojong Sari, Kota Depok.

Penganiayaan tersebut terjadi ketika pelaku pulang ke rumahnya untuk beristirahat sejenak ketika bekerja.

Namun ketika di rumah, pelaku pun terlibat perselisihan dengan korban, hinga menyulut emosi pelaku dan tega menganiaya istrinya sendiri.

Akibat penganiayaan tersebut, korban pun mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Bahkan, korban harus terbaring di dalam mobil ketika membuat laporan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Mapolresta Depok.

"Iya karena korban mengalami luka akibat dipukul suaminya, hingga tak bisa berdiri dan terbaring di dalam mobil ketika membuat laporan," kata Deddy dikonfirmasi, Jumat (1/3/2019).

Sementara itu Waka Polresta Depok AKBP Arya menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mendalami motif sesungguhnya pelaku tega memukuli istrinya secara membabi buta.

"Sudah kami amankan suami korban saat sembunyi di tempat kerjanya di kawasan Pandeglang, sekarang lagi periksa untuk motifnya dan apa memang sudah sering melakukan kekerasan kepada istrinya. Itu sedang kita dalami," ucapnya di Mapolresta Depok, Pancoran Mas, Kota Depok.

• Tegur Teman Karena Tak Sopan Ketika Live Bigo, Pemeran Sinetron Ini Malah Jadi Korban Penganiayaan

• Jadi Tersangka Penganiayaan Pegawai KPK, Sekda Papua Tak Ditahan

Arya juga menuturkan, hingga saat ini RR istri pelaku masih mengalami trauma berat akibat penganiayaan tersebut, dan terbaring lemas di kediamannya.

"Masih trauma ya korban saat ini, masih dirawat juga di rumahnya. Korban menuturkan pelaku tega menganiaya korban karena ia menanyakan uang hasil kerja pelaku, yang langsung menyulut emosi pelaku dan tega menganiaya istrinya," ujar Arya.