Pernah Ambruk dan Membahayakan, Warga Keluhkan Kondisi Dermaga Pulau Tidung dan Pulau Kelapa

TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Kondisi dermaga pelabuhan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan dan dermaga pantura, Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara dikeluhkan warga.

Pasalnya kondisi kedua dermaga tersebut sangat memprihatinkan.

Seorang warga Pulau Tidung, Zuhirmawan (35) mengeluhkan kondisi dermaga tempat sandarnya kapal yang rusak berat.

Kondisi itu dinilai sangat membahayakan wisatawan maupun warga sekitar.

Papan kayu pun dimanfaatkan sebagai solusi sementara untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Sehingga wisatawan maupun warga sekitar yang berada di dermaga tempat sandarnya kapal harus berhati-hati.

“Kondisinya memang sudah rusak dan pernah ambruk juga karena tidak kuat menahan beban berat,” ujar Zuhirmawan, Sabtu (2/3/2019).

• Kapal Tradisional Kepulauan Seribu Bakal Berubah Fungsi Jadi Kapal Kargo

• Trans 1000 Gandeng 29 Kapal Tradisional Ciptakan Angkutan Laut Modern ke Kepulauan Seribu

Kondisi serupa juga tidak jauh berbeda di Pulau Kelapa. Seorang warga, Akhmad Ismet (45) mengatakan kondisi dermaga pantura saat ini sudah rusak dan rapuh.

Diharapkan adanya renovasi terhadap dermaga tersebut.

“Warga juga minta dibuatkan kanopi dermaga pantura karena penting bagi anak-anak sekolah dan masyarakat sekitar yang kepanasan dan kehujanan saat menunggu kapal di dermaga,” ujar Ismet.

Menyikapi keluhan warga, Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Eric Pahlevi Lumbun mengatakan laporan warga tersebut akan segera ditindaklanjuti ke Sudin Perhubungan Kepulauan Seribu.

“Namun untuk sementara kita minta camat maupun lurah melakukan perbaikan agar kondisi dermaga ramah untuk warga maupun wisatawan yang sedang berlibur,” katanya. (Junianto Hamonangan)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kondisi Dermaga Pulau Tidung dan Pulau Kelapa Sangat Memprihatinkan