317 Meter Kubik Eceng Gondok Diangkut Selama 2 Hari dari Waduk Pluit

Pembersihan dimulai sejak Selasa (5/3/2019) kemarin, atau ketika eceng gondok yang sebelumnya berada di sisi selatan terbawa arus ke sisi utara waduk.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Petugas UPK Badan Air sedang membersihkan eceng gondok dari sisi utara Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (6/3/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Sekitar 317 meter kubik eceng gondok yang memenuhi sisi utara Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, diangkut selama dua hari penanganan.

Pembersihan dimulai sejak Selasa (5/3/2019) kemarin, atau ketika eceng gondok yang sebelumnya berada di sisi selatan terbawa arus ke sisi utara waduk.

"Kemarin kita angkut 157 meter kubik. Untuk hari ini total kita angkut sekitar 160 meter kubik," kata Petugas Pemantau UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan, Nicolas, kepada TribunJakarta.com di lokasi, Rabu (6/3/2019).

Pembersihan eceng gondok dikerjakan 50 orang petugas UPK Badan Air Jakarta Utara dengan dibantu empat alat berat.

Empat alat berat bertipe amfibi yang digunakan untuk mengangkut eceng gondok dari permukaan air terdiri dari tiga unit drager ponton dan satu unit alat berat pemotong tanaman air bermerek Berky.

VIDEO Penampakan Lokasi Eceng Gondok yang Tutupi Waduk Pluit Bergeser

Nicolas menuturkan, pembersihan eceng gondok dari Waduk Pluit lebih mudah dilakukan dari sisi utara.

Sebab, kedalaman air di sisi utara lebih tinggi daripada di sisi selatan. Alat berat yang dikerahkan menjadi lebih mudah bergerak ketika kedalaman air cukup tinggi, atau lebih dari 2 meter.

"Makanya ini lebih mudah ketika habis hujan deras. Jadi volume airnya bertambah dan alat berat lebih mudah," kata Nicolas.

Petugas UPK Badan Air sedang membersihkan eceng gondok dari sisi utara Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (6/3/2019).
Petugas UPK Badan Air sedang membersihkan eceng gondok dari sisi utara Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (6/3/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Nicolas menambahkan, pembersihan eceng gondok dari Waduk Pluit ditargetkan selesai pada Sabtu (9/3/2019) mendatang.

Apabila tidak segera dibersihkan, eceng gondok yang menghampar dengan luas sekitar 8.000 meter persegi di waduk itu bisa menimbulkan dampak buruk terhadap pompa penyedot air di dekatnya.

"Ini kan dampaknya kalo nggak cepat ditangani bisa berpengaruh pada penyedotan pompa. Kalo pompanya nyedot maka jebol rusak karena kesumbat eceng gondok. Makanya ini kita kasih sekatan berupa HDPL supaya eceng gondok tidak lari ke pompa, karena kalo nggak disekat pompa air bisa tersumbat dan air balik lagi," tandas Nicolas.

Diberitakan sebelumnya, eceng gondok yang sebelumnya memenuhi sisi selatan, kini memenuhi sisi utara Waduk Pluit.

Tumbuhan air berwarna hijau itu memenuhi permukaan air di sisi utara Waduk Pluit sejak kemarin.

Eceng gondok terbawa arus menuju ke sisi utara Waduk Pluit setelah hujan lebat yang mengguyur kawasan Jakarta Utara dan sekitarnya pada Selasa dini hari hingga pagi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved