Warga Senang, Tiket Bioskop Rakyat Pasar Teluk Gong Tak Sampai Rp 30 Ribu

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Harga tiket bioskop rakyat di Pasar Teluk Gong yang rencananya beroperasi April 2019 dipatok di bawah Rp 30 ribu.

Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 56, Marcella Zalianty mengatakan, kisaran harga di bawah Rp 30 ribu diputuskan setelah pihaknya melakukan survei di lokasi.

Marcella menuturkan, meski harga di bawah bioskop pada pusat perbelanjaan mewah, pihaknya masih mengikuti penetapan perbedaan harga di hari biasa dan akhir pekan.

"Ini akan ada di sekitar Rp 20 ribu, tidak akan lebih dari Rp 20 ribu. Dan weekend tidak akan lebih dari Rp 25 ribu. Soal harga ini kita seusaikan, kita tinjau, kita sesuaikan dengan survei kita di setiap lokasi," kata Marcella saat meninjau bioskop rakyat di Pasar Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (8/3/2019).

• Bekraf Ajak Investor Garap Bioskop Rakyat Seperti di Teluk Gong

Besaran yang berada di bawah harga tiket bioskop di mal-mal disambut baik para pedagang serta pengunjung Pasar Teluk Gong.

Radji (43), pedagang kosmetik di Pasar Teluk Gong, mengaku bakal mencoba nonton di bioskop rakyat jika nanti sudah beroperasi.

Radji mengaku sama sekali tak keberatan dengan harga tiket yang ditetapkan lantaran menurutnya termasuk sangat murah.

"Murah sih. Kalo yang agak elit ya pasti ke pasar ya, kalo yang biasa paling di sini juga nggak apa-apa. Tertarik juga nanti, kalo filmnya bagus ya nonton," kata Radji yang mengaku selama ini biasa menonton film di bioskop mal.

Tukang becak yang biasa mangkal di luar Pasar Teluk Gong, Warli (54) sudah tak sabar menunggu beroperasinya bioskop rakyat.

Pasalnya, dirinya sudah bertahun-tahun tak nonton film. Ia mengaku sungguh penasaran merasakan pengalaman nonton di bioskop tentunya dengan harga yang terjangkau.

• Tukang Becak Sampai Penjual Kosmetik Berharap Untung Hadirnya Bioskop Rakyat di Pasar Teluk Gong

"Saya suka nonton film. Dulu nonton film di kampung Indramayu, jarang di Jakarta mah," kata pria asal Indramayu itu.

Warli mengaku sama sekali tidak keberatan dengan harga Rp 20-Rp 25 ribu. Harga segitu menurutnya tak memberatkan terlebih dirinya sangat penasaran dengan seisi bioskop.

"Tertarik lah nonton di situ bagaimana tempatnya kan belum tahu, penasaran. Kalo Rp 20 ribu masih mau nonton lah penasaran sih saya sekali-sekali mah nggak apa-apa. Apa saja yang ada di dalam, apa saja makanannya," ucapnya.

Seorang pengunjung pasar, Herdian (45), juga begitu antusias menunggu kehadiran bioskop rakyat di Pasar Teluk Gong.

Warga Pejagalan itu mengaku harga yang ditetapkan untuk bioskop rakyat tentunya sangat bersahabat untuk masyarakat sekitar.

"Ya kalo dengan Rp 20 ribu saya atau orang sini tinggal ke pasar buat nonton film kan enak juga sih. Malah bisa sekalian belanja sambil nonton," ucap Herdian.