Hadiri Panggilan Bawaslu Jakbar, Caleg PDIP Darmadi Durianto Dicecar 35 Pertanyaan
Pihaknya hanya baru mendapatkan informasi atau keterangan yang disampaikan oleh Darmadi, dan itu merupakan salah satu alat bukti.
Penulis: Leo Permana | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK- Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan, Darmadi Durianto hadir dalam memenuhi panggilan kedua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Barat, Senin (11/3/2019).
Koordinator Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Barat, Abdul Roup mengatakan jumlah pertanyaan yang diajukan kurang lebih 35 pertanyaan kepadanya.
"Sesuai undangan yang kita berikan untuk klarifikasi ke Pak Darmadi, sebelum pukul 15.00 WIB beliau sudah hadir dan sudah siap kita klarifikasi, untuk jumlah pertanyaan kurang lebih hampir 35 pertanyaan," katanya ketika ditemui di lokasi, Senin (11/3/2019).
Ia menjelaskan dari pertemuan tadi, belum dapat disimpulkan terkait dugaan kampanye terselubung yang dilakukan Darmadi di acara Festival Cap Go Meh 2019.
Adapun kegiatan itu digelar di kawasan Krendang, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (24/2/2019).
Pihaknya hanya baru mendapatkan informasi atau keterangan yang disampaikan oleh Darmadi, dan itu merupakan salah satu alat bukti.
"Keterangan kan juga alat bukti dan akan kita perkuat lagi dengan barang bukti yang ada, itu kan masih ada barang-barang bukti yang belum disampaikan ke kita, disamping itu juga ada cek lokasi tempat kegiatan," jelasnya.
Abdul menjelaskan tahap selanjutnya yang akan pihaknya lakukan ialah melakukan cek lokasi dimana lokasi kegiatan Cap Go Meh itu berlangsung.
• Mengintip Ruang Hijau di Bantaran Kali Ciliwung: Warga Kini Tinggal Petik
• Konser Solidaritas Ahmad Dhani Dibatalkan: Panita Rugi Ratusan Juta dan Teriakan Ganti Presiden
• Fadli Zon dan Neno Warisman Mangkir dari Pemanggilan Bawaslu DKI Jakarta Terkait Munajat 212
"Kita melakukan cek TKP, tempat kejadian atau kegiatan Cap Gomeh itu berlangsung terutama yang di wilayah Krendang. Kita juga memastikan apakah posisi panggung itu bagian dari halaman wihara atau bukan," papar Abdul.
Menurut Abdul, Darmadi cukup kooperatif saat menjawab semua pertanyaan-pertanyaan disampaikan.
"Pertanyaan yang dia tahu dijawab sesuai yang dia tahu, sementara yang tidak tahu, juga dia jawab tidak tahu," tuturnya.