Ini Cara Mengolah Jengkol Agar Tidak Bau Berdasarkan Resep Pemilik Republik Jengkol
"Jengkol itu sebenarnya tidak berbau kalau proses pengolahannya benar. Itu pun di dukung sama Jengkol yang bagus ya," kata Fatoni
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Fatoni, pemilik Republik Jengkol mengungkapkan cara memilih Jengkol yang bagus sampai cara pengolahan Jengkol agar tidak berbau.
Jengkol adalah satu diantara jenis bahan pangan yang terkenal dengan baunya yang khas.
Namun, sejak 7 tahun lalu di Jalan Kerja Bakti nomor 16, Kramat Jati, Jakarta Timur terdapat tempat makan yang menjual olahan dari Jengkol yang tidak berbau, yakni Republik Jengkol.
Untuk itu, Fatoni, pemilik Republik Jengkol memberikan penjelasan soal cara mengolah Jengkol agar tidak berbau.
"Jengkol itu sebenarnya tidak berbau kalau proses pengolahannya benar. Itu pun di dukung sama Jengkol yang bagus ya. Kuncinya ada dua kalau untuk memilih Jengkol yang bagus. Jadi pertama itu pilih Jengkol yang tua. Lalu yang kedua, pilih yang bulat. Karena kalau ambil yang gepeng, itu pasti ada rasa pahitnya," ucap lelaki 49 tahun itu, Jumat (22/3/2019).
"Sedangkan untuk proses pengolahannya direndam saja satu hari satu malam. Rendam dengan air biasa saja. Lalu direbus menggunakan lengkuas, sereh, daun salam dan daun jeruk," sambungnya.
• Romahurmuziy Sebut Khofifah Rekomendasikan Haris, Gubernur Jatim Langsung ke Jakarta
• Gandakan Gol Lewat Titik Putih, Thailand Sementara Unggul 2-0 dari Timnas U-23 Indonesia
• Tawuran 3 Serangkai Vs Anak-anak Warjenk: Disiarkan Live di Instagram, Polisi Tetapkan 13 Tersangka
Selain itu, Fatoni menjelaskan jika saat proses perebusan, keempat rempah diletakan di bagian atas Jengkol.
"Jadi pas rebus itu, rempah tadi diletakan di atas dan pastikan menutupi Jengkolnya. Tumpukan paling bawahnya tuh lengkuas, lalu sereh, kemudian daun salam baru daun jeruk. Nanti saat ingin diolah seperti jadi Jengkol Balado pasti sudah tidak berbau," tuturnya.