Dukung Program Dinas Pendidikan, Bank DKI Buka 251 Rekening untuk Komite Sekolah Tingkat TK dan SD
"Nominal bantuan yang diberikan per anak oleh Pemprov DKI adalah sebesar Rp 10.900 per hari,” kata Ratiyono.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Bank DKI membuka 251 rekening baru untuk komite sekolah ditingkat TK dan Sekolah Dasar (SD) yang berada di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Pembukaan rekening tersebut, untuk mendukung Program Pemberian Bantuan Dana Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) yang menjadi salah satu program Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Nominal bantuan yang diberikan per anak oleh Pemprov DKI adalah sebesar Rp 10.900 per hari,” kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono, Sabtu(23/3/2019).
Pembukaan 251 rekening tersebut, Menurut Ratiyono merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta dalam rangka meningkatkan ketahanan fisik dan perbaikan asupan gizi bagi anak sekolah dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, bantuan tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku anak sekolah untuk menyukai makanan lokal bergizi yang bervariasi, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS).
• Mobil Plat Dinas TNI Angkut Logistik Paslon Pilpres, Penjelasan Mabes hingga Kronologi
Ada sejumlah aspek yang diperhatikan dalam pemberian bantuan berupa makanan tambahan tersebut. Mulai dari aspek mutu, kesehatan, keamanan, keragaman pangan, dan pemberdayaan masyarakatnya.
"Pembukaan rekening ini merupakan komitmen Bank DKI dalam mendukung program Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta. Serta implementasi atas Pergub Nomor 9 Tahun 2019 tentang Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah pada Satuan Pendidikan," tambah Corporate Secretary Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangannya.
Corporate Secretary Bank DKI Herry Djufraini menambahkan, bahwa bantuan lain selain pembukaan rekening tersebut, Bank DKI juga turut mendukung peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan di sektor pendidikan.
Pengelolaan keuangan yang dimaksud melalui Sistem Informasi Akuntabilitas Pendidikan Bantuan Operasional Sekolah – Bantuan Operasional Pendidikan (SIAP BOS BOP) berbasis Cash Management System (CMS) Bank DKI.
"Dengan aplikasi ini diharapkan sekolah dapat melakukan transaksi keuangan secara mudah, cepat, akuntabel dan sistem pelaporan yang dilakukan bisa secara real time serta dapat dikontrol dengan mudah” kata Herry.
Adapun sampai dengan akhir Desember 2018 kemarin, Bank DKI telah menyediakan layanan transaksi pengelolaan dana BOS BOP DKI Jakarta dengan jumlah sekolah yang menerima bantuan sebanyak 2.043 sekolah untuk penerima BOS, dan 2.092 sekolah untuk penerima BOP, dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,13 triliun.