Nang Ajak Hendri Adang Calon Pendeta Melinda di Kebun: Tujuan Awalnya Memang Sudah Memerkosa

"Aku suka sama dia (korban), tapi nggak berani bilang. Waktu aku lihat dia keluar, aku ikutin sama Hendri, jadi yang ngajak Hendri dari mes ya aku,"

Editor: Erik Sinaga
Istimewa/Facebook
Wajah dua terduga pembunuh calon pendeta Melinda Zidemi. Jasad korban ditemukan pada Selasa (25/3/2019) subuh. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG- Salah satu pelaku berinisial Nang mengakui perbuatannya dalam menghabisi nyawa Melinda Zidemi (24).

Motif asmara terpendam menjadi dasar dugaan kuat buruh pekerja sawit tersebut membunuh vikaris atau calon pendeta, di Sungai Baung, OKI, Sumsel.

Dari informasi yang dihimpun Nang, mulai tertarik dengan Melinda sejak kedatangan calon pendeta itu ke Divisi 4, PT PSM.

Melinda bekerja sebagai calon pendeta di sana. Namun, perasaan cinta tersebut hanya dipendam pelaku seorang diri.

Status WhatsApp Melinda Zidemi (24) terupdate terakhir kali pada 15 Maret atau 11 hari sebelum dirinya ditemukan meninggal dunia. Gambar diambil Rabu (27/3/2019). (SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL, KOLASE)
Status WhatsApp Melinda Zidemi (24) terupdate terakhir kali pada 15 Maret atau 11 hari sebelum dirinya ditemukan meninggal dunia. Gambar diambil Rabu (27/3/2019). (SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL, KOLASE) ()

"Aku suka sama dia (korban), tapi nggak berani bilang. Waktu aku lihat dia keluar, aku ikutin sama Hendri, jadi yang ngajak Hendri dari mes ya aku," kata Nang di area perkebunan sawit tersebut.

Niat memperkosa korban muncul ketika pelaku Nang mengajak Hendri menghadang korban. Keduanya sempat menunggu korban di mess, namun karena korban tak kunjung pulang akhirnya saya ajak Hen ke kebun, untuk menghadang korban.

Dian Al Mahri Wafat, Intip Keindahan Masjid Kubah Emas Bertaburkan Emas, Marmer dan Batu Granit!

Sederet Fakta Rumah Berisi Jailangkung di Depok: Tempat Ritual Hingga Jadi Lokasi Wisata Mistis

Tutup Usia, Ini Sosok Dian Al Mahri Pendiri Masjid Kubah Emas Depok, Dikenal Dermawan

"Aku lihat si korban ini belum pulang ke mess nya. Aku ajak Hendri ke kebun sawit untuk menghadang. Tujuan awalnya itu mau bersenang-senang, memperkosa," jelasnya nang sambil meringis menahan sakit, usai dilumpuhkan polisi.

Dengan menggunakan kain sebagai penutup wajah, kedua buruh menghadang pelaku dengan kayu balok, agar korban berhenti di TKP.

Melihat gelagat korban yang mau berputar arah, Hen dan Nang langsung sigap menangkap kedua korban Melinda dan NA (9).

Mess tempat tinggal Melinda Zidemi di Sungai Baung Air Sugihan OKI, Rabu (27/3)
Mess tempat tinggal Melinda Zidemi di Sungai Baung Air Sugihan OKI, Rabu (27/3) (AGUNGDWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM)

Sesaat sebelum diperkosa Melinda sempat memberontak, dengan menggerakan tubuhnya dan berusaha teriak. Usaha Melinda sempat membuat gelagapan pelaku karena penutup wajahnya sempat terbuka oleh korban.

"Pas dibuka (busana) itu korban juga memberontak dan narik penutup wajah Hen," jelas Nang.

Motif Asmara Terpendam Jadi Dugaan Kuat Pembunuhan Melinda Calon Pendeta

Dua pelaku pembunuhan Melinda Zidemi (24) diketahui merupakan warga setempat, Kecamatan Air Sugihan, OKI.

Para pelaku merupakan buruh yang bekerja di area perkebunan Sawit PT PSM.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved