Nang Ajak Hendri Adang Calon Pendeta Melinda di Kebun: Tujuan Awalnya Memang Sudah Memerkosa
"Aku suka sama dia (korban), tapi nggak berani bilang. Waktu aku lihat dia keluar, aku ikutin sama Hendri, jadi yang ngajak Hendri dari mes ya aku,"
Dari informasi yang dihimpun kedua pelaku berinisial Hen dan Nang. Keduanya ditangkap oleh Tim gabungan setelah hasil pengumpulan bukti-bukti dari para saksi di TKP.
"Iya alhamdulilah belum sampai 48 jam tim dari Polda Sumsel, dan Polres OKI serta Polsek setempat sudah bisa menangkap pelaku dengan inisial Hen dan Nang. Besok akan dirilis setelah tersangka merapat ke Polda," jelasnya Jenderal bintang dua tersebut, Kamis (28/3).
Kepastian jika kedua pelaku merupakan buruh di area Perkebunan Sawit tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.
Menurutnya dua orang pelaku tersebut sehari-hari bekerja di perusahaan tersebut.
"Dua pelaku berhasil diamankan oleh Tim gabungan Polres OKI dan Polda Sumsel. Keduanya berprofesi sebagai buruh di perkebunan sawit," jelas Kabid Humas Polda Sumsel.
Para pelaku tega menghabisi korbannya dengan mengikat tali serta mencekik korban hingga tewas.
Dari penyelidikan awal ditemukan bercak sperma, korban juga saat ditemukan kaki dan tangannya terikat kebelakang. Sedangkan baju yang digunakan tersingkap setengah.
Motif pembunuhan seorang calon pendeta yang sedang proses mengabdi di daerah tersebut sebelumnya menjadi atensi Polda Sumsel.
"Motif pelaku sejauh ini dendam, para pelaku saat ini tengah dibawa ke Polda Sumsel untuk diperiksa. Dan besok rencananya Kapolda akan merilis secara langsung, para pelaku," jelasnya.
Sementara, Kapolres OKI Donny Eka Saputra saat dimintai keterangan penangkapan pelaku mengatakan, jika pelaku ditangkap di Kecamatan Air Sugihan.
"Benar ditangkap di Air Sugihan beberapa waktu lalu. Pelaku sedang dilengkapi berkasnya baru dibawa ke Polda Sumsel," jelasnya.
Penangkapan para pelaku pembunuhan sudah berlangsung sejak Rabu (28/3/2019). Namun Donny enggan membeberkan lebih jauh kapan dan bagaimana waktu ditangkapnya para pelaku.
"Sebetulanya pelaku sudah diamankan dari kemarin. Cuma kita masih mencari bukti-bukti. Mereka gak mengaku, tapi masyarakat melihat motor milik pelaku di TKP. Dugaan ada kebencian apa biar besok saja diungkap Kapolda," jelasnya.
Diungkapkan sebelumnya, hingga hari kedua perkembangan kasus tersebut Tim gabungan telah memeriksa tempat-tempat dan 5 orang saksi yang bersinggungan dengan korban sebelum dihadang oleh para pelaku.
• PSSI Akan Bicara dengan FIFA untuk Perjuangkan Ezra Walian
• Manchester United Permanenkan Ole Gunnar Solskjaer Sebagai Pelatih: Durasi Kontrak 3 Tahun
• Manchester United Permanenkan Ole Gunnar Solskjaer Sebagai Pelatih: Durasi Kontrak 3 Tahun
"Kita melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baru, ada lima orang di sekitar TKP. Semuanya sudah kita periksa, ada warga yang rumahnya berdekatan dengan TKP di sana," ujar Supriadi.