Diprotes Sopir Angkot, TransJakarta Terminal Pondok Cabe-Tanah Abang Tak Boleh Berhenti Sembarangan
Hal itu karena kehadiran TransJakarta mendapat tentangan dari komunitas sopir angkot 106 jurusan Parung-Lebak Bulus dan D15 jurusan Pamulang - Lebak.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNKAKARTA.COM, PAMULANG - Pengoperasian Transjakarta rute baru Terminal Pondok Cabe - Tanah Abang, kini memiliki aturan baru yang bersifat sementara.
Kepala Humas Badan Penyelenggara Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Budi Rahardjo, mengatakan, TransJakarta rute baru itu tidak lagi bisa berhenti di sembarang tempat sepanjang Jalan Raya Pondok Cabe dan Jalan Raya Cirendeu hingga Lebak Bulus.
Penumpang tidak bisa naik ataupun turun sepanjang jalan itu.
TransJakarta hanya bisa mengangkut dan menurunkan penumpang di titik Terminal Pondok Cabe dan di halte selanjutnya setelah Lebak Bulus, yakni halte BCA Pondok Indah.
Hal itu karena kehadiran TransJakarta mendapat tentangan dari komunitas sopir angkot 106 jurusan Parung-Lebak Bulus dan D15 jurusan Pamulang - Lebak Bulus.
• Sopir Angkot Tolak Transjakarta Pondok Cabe-Tanah Abang, Terpaksa Mengubah Rute Hindari Cireundeu
Kedua angkot tersebut melintas jalan yang sama dengan TransJakarta, yakni Jalan Raya Pondok Cabe dan Jalan Raya Cirendeu.
"Beroperasi tapi ya begitu, tidak bisa tidak boleh menaikkan menurunkan penumpang di sepanjang jalan antara Terminal Pondok Cabe hingga Lebak Bulus. Jadi hanya point to point," ujar Budi di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (8/4/2019).
Peraturan baru itu akan dioperasikan untuk waktu yang belum ditentukan sampai ada kesepakatan denhanpihak angkot.
"Itu kesepakatan dengan angkot. Sampai kesepakatan dengan angkot terwujud. Minggu depan kita akan ketemu lagi. Kita bahas lagi. Dengan harapan masing-masing pihak sudah mendapat kemajuan," kata Budi.
