Pilpres 2019

Penjelasan Demokrat Soal Surat SBY Terkait Masukan Kampanye Prabowo

SBY menyebut bahwa kampanye Prabowo-Sandiaga tidak lazim dan tidak mencerminkan kampanye nasional yang inklusif.

Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Suci Febriastuti
Susilo Bambang Yudhoyono di DPP Partai Demokrat di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/6/2018) 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menulis surat untuk tiga pejabat teras partainya.

Dalam surat yang ditujukan untuk Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, Waketum Syarief Hasan dan Sekjen PD Hinca Panjaitan tersebut, SBY menyebut bahwa kampanye Prabowo-Sandiaga tidak lazim dan tidak mencerminkan kampanye nasional yang inklusif.

Hal ini diungkapkan SBY saat dirinya mendengar rencana kampanye akbar tersebut pada Sabtu, 6 April 2019.

Dalam surat itu, SBY meminta pengurus Demokrat menyampaikan masukan kepada Prabowo yang intinya kampanye akbar harusnya lebih inklusif dan menghindari politik identitas.

Namun, tak dirinci oleh SBY konsep apa yang disebut inklusif tersebut.

Berikut isi lengkap surat SBY tersebut:

Kepada yang terhormat

1. Ketua Wanhor PD Amir Syamsudin

2. Waketum PD Syarief Hassan

3. Sekjen PD Hinca Panjaitan

Bismilahirrahmanirrahim

Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Salam Sejahtera

Salam Demokrat !

Sebenarnya saya tidak ingin mengganggu konsentrasi perjuangan politik jajaran Partai Demokrat di tanah air, utamanya tugas kampanye pemilu yang tengah dilakukan saat ini, karena terhitung mulai tanggal 1 Maret 2019 yang lalu saya sudah memandatkan dan menugaskan Kogasma dan para pimpinan partai untuk mengemban tugas penting tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved