Cerita Tatang, Berawal dari Petugas Kebersihan Hingga Dipercaya Kelola Bank Sampah Tobar

Setelah itu, lanjut Tatang, ia mengumpulkan rekan-rekan petugas kebersihan di sana, dan ia berikan arahan

Penulis: Leo Permana | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Leo Permana
Tatang seorang pengelola Bank Sampah Tobar (Tomang Barat) saat ditemui di lokasi, Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (10/4/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Tatang seorang pengelola Bank Sampah Tobar (Tomang Barat), menceritakan awalnya ia berprofesi sebagai petugas kebersihan di Pasar Tobar.

Namun pada 2017, pihak Sudin LH Kecamatan Grogol Petamburan mendatanginya terkait pengumpulan sampah bekas.

Saat itu, ia ditanyakan apakah dirinya juga mengumpulkan kardus atau tidak.

"Ngumpulin kardus, memang dari pihak kecamatan beliin Bu? Oh ya udah deh siap," kata Tatang mengulang percakapannya saat itu di Bank Sampah Tobar, Jakarta Barat, Rabu (10/4/2019).

Setelah itu, lanjut Tatang, ia mengumpulkan rekan-rekan petugas kebersihan di sana, dan ia berikan arahan.

Ia menyampaikan, dari pihak kecamatan memberinya timbangan elektrik serta timbangan gantung untuk Bank Sampah itu.

Selama mengelola Bank Sampah, Tatang mengaku merasa senang sekali, sekaligus bangga adanya Bank Sampah ini.

"Karena buat membantu perekonomian tim kebersihan di pasar ini, bangga benar saya adanya Bank Sampah ini," jelas Tatang.

Selain Untuk Tanaman, Kompos Produksi Bank Sampah Juga Diminati Warga Tomang Barat

Penghasilan Bank Sampah Tomang Barat Capai Rp 2,1 Juta Per Minggu

Raihana, Urus A5 Demi Perjuangkan Hak Suara Anaknya Dalam Pemilu 2019

"Selain itu, adanya Bank Sampah ini saya sangat senang, karena kita bantu mengurangi sampah yang dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi. Serta kita bermanfaat untuk ngumpulin uang dari Bank Sampah ini," tambahnya.

Menurutnya terdapat penurunan jumlah sampah dari TPS Pasar Tomang Barat semenjak adanya Bank Sampah.

"Pengurangannya dulu sebelum ada Bank Sampah sekitar hampir 12 ton sampah, sekarang hampir 9-8 ton," terang dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved