Pemilu 2019
Menteri ESDM Ignasius Jonan Minta PLN Jaga Pasokan Listrik Jelang Pemilu 2019
Jonan menuturkan, ia juga berharap pasokan listrik di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang berada di daerah-daerah terpencil dapat berjalan lancar
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CINERE - Siang ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan beserta staff menyambangi Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali di kawasan Gandul, Cinere, Kota Depok.
Kedatangan Jonan, guna melakukan peninjauan pasokan listrik menjelang Pemilu 2019 pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
Usai meninjau, Jonan menuturkan pihaknya meminta agar perusahaan listrik negara (PLN) melakukan pengecekan lebih detail dan berkoordinasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait segala persiapan dan kekurangannya.
"Mulai saat ini sampai tanggal 17 April 2019 mendatang, tolong berkoordinasi dengan pihak KPU, kurangnya apa dan yang diperlukan apa," ujar Jonan dalam tinjauannya, Jumat (12/4/2019).
• 5 Hari Jelang Pemilu, KPUD di Tangerang Kekurangan Surat Suara
• KPU Jakarta Pusat Mulai Distribusikan Logistik Pemilu ke TPS pada H-2 Pencoblosan
• Meminimalisir Golput, Komisioner KPU Jakarta Pusat Terus Menyosialisasikan Pemilu 17 April 2019
Jonan menuturkan, ia juga berharap pasokan listrik di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang berada di daerah-daerah terpencil dapat berjalan lancar.
"Khususnya juga untuk KPUD yang berada di daerah-daerah terpencil ya, yang komunikasinya mungkin tidak mudah, ini harus dipastikan pasokan listriknya," tandasnya.
Terakhir, Jonan menuturkan seluruh pasokan listrik di Indonesia harus aman tidak hanya ketika pencoblosan, tetapi juga hingga selesainya penghitungan surat suara.
"Menyambut pesta demokrasi, pasokan listrik harus aman, tidak hanya di ketika pencoblosan saja, tetapi hingga ke tahap proses penghitungan suara," pungkasnya.