Bawaslu Kota Depok Temukan Spanduk Provokatif Pada Masa Pemilu Tenang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok menemukan sejumlah spanduk dan poster yang mengandung ujaran kebencian dan provokatif.

Humas Bawaslu Kota Depok menuturkan, spanduk bernada provokatif tersebut ditemukan didua Kelurahan yang ada di Kecamatan Beji.

"Sejumlah spanduk itu kami temukan di kawasan Kecamatan Beji tapi didua kelurahan berbeda, di Kelurahan Kemirimuka dan Pondok Cina," ujar Dede ditemui di Kantor Bawaslu Kota Depok, Beji, Senin (15/4/2019).

Terkait temuan tersebut itu, Dede menuturkan pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing isi spanduk tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat agar tak terpancing spanduk provokatif tersebut, ini ulah oknum tak bertanggung jawab," tandasnya.

Saat ini, spanduk bernada provokatif tersebut telah dicopot oleh petugas Bawaslu.

"Sudah dicopot ya spanduknya, kami belum bisa berbuat banyak karena memang kami tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk-spanduk tersebut," ujar Dede.

• Hasil Lengkap Drawing Babak Delapan Besar Piala Indonesia, Reuni Tercipta dan Persiapan Sejumlah Tim

• Satpol PP Kota Bekasi Targetkan Penertiban APK Rampung Hari Ini

• Intruksi Panglima TNI Soal Netralitas Prajurit, KPU Kota Jakarta Timur Bangun TPS di Luar Komplek

Terakhir, Dede menduga spanduk bernada provokatif tersebut baru dipasang hari ini.

"Diduga baru dipasang hari ini, karena ketika kami patroli belum ada temuan tersebut. Ini kan masa tenang, kami mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri dan menciptakan suana yang kondusif," pungkasnya.