Pemilu 2019
Dibedakan Empat Warna Baju, 466 PLS Akan Nyoblos di PSBL Harapan Sentosa 3
Kepala PSBL Harapan Sentosa 3, Sarima mengatakan, 466 PLS itu terdiri dari 294 pria dan 172 wanita yang mengalami gangguan kejiwaan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuat di Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 3.
Empat TPS itu untuk mengakomodir sebanyak 466 Pengguna Layanan Sosial (PLS) di tempat ini yang akan menggunakan hak suaranya pada pemilu 2019.
Kepala PSBL Harapan Sentosa 3, Sarima mengatakan, 466 PLS itu terdiri dari 294 pria dan 172 wanita yang mengalami gangguan kejiwaan.
"Ada empat TPS disini, lokasinya di lantai II," kata Sarima ditemui di PSBL Harapan Sentosa 3, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (16/4/2019).
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, empat TPS itu berada di ruang serbaguna PSBL Harapan Sentosa 3.
Empat TPS itu lokasinya saling berdampingan dan hanha dipisahkan oleh meja panjang saja.
Satu meja panjang menandakan satu TPS yang terdapat empat bilik suara.
• VIDEO Simulasi Penempatan Untuk Orang Gamgguan Jiwa Fase Stabil di PSBLHS 2 Cipayung
Untuk memudahkan pengawasan, Sarima mengatakan akan mengelompokan para PLS di setiap TPS berdasarkan kausnya.
Pendamping hanya mengarahkan para PLS sampai ke depan TPS.
Mereka tidak berhak masuk ke area TPS karena itu sudah kewenangan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
"Jadi kita kenakan mereka pakaian yang warnanya berbeda di setiap TPS agar lebih mudah diatur dan diawasinya," kata Sarima.
Sarima optimis jalannya pemilu di PSBL Harapan Sentosa 3 berjalan kondusif.
• 771 Warga Binaan Panti Sosial Cipayung yang Termasuk Orang Gangguan Jiwa Fase Stabil Masuk DPT
Terlebih, para PLS sudah dua kali melakukan simulasi pemilu yang diadakan oleh KPU Jakarta Barat.
"Disini sudah dua kali diadakan simulasi dan pengarahan oleh KPU Jakbar," ujarnya.