Jumlah Penumpang yang Berangkat dari Terminal Kampung Rambutan Jelang Naik 2 Kali Lipat

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Thofik Winanto menjelaskan jika dihari biasa hanya sekitar 3 ribu dan 4 ribu di akhir pekan.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Penumpang di Terminal Kampung Rambutan 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Lonjakan penumpang di Terminal Kampung Rambutan capai dua kali lipat.

Lonjakan ini jelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang jatuh pada Rabu (17/4/2019) dan libur panjang, karena hari Jumat (19/4/2019) merupakan tanggal merah untuk memperingati Wafatnya Isa Almasih.

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Thofik Winanto menjelaskan jika dihari biasa hanya sekitar 3 ribu dan 4 ribu di akhir pekan.

Namun untuk minggu ini lonjakan penumpang mencapai 2 kali lipat bahkan lebih.

"Biasanya hanya 3 ribu sampai 4 ribu untuk yang datang maupun pergi. Dari hari Minggu saja sudah ada 9.513 penumpang yang tiba dan 5.545 penumpang yang berangkat. Lalu Senin (15/4/2019) jumlah ini alami peningkatan lagi di keberangkatan. Sebanyak 8.869 penumpang yang tiba dan 6.197 penumpang yang berangkat. Jumlah keberangkatan diperkirakan akan terus naik mengingat Rabu dan Jumat merupakan tanggal merah. Bisa jadi banyak orang yang memanfaatkan ini untuk liburan panjang juga dan untuk sekedar mencoblos di kampungnya," katanya Selasa (16/4/2019).

Penumpang di Terminal Kampung Rambutan
Penumpang di Terminal Kampung Rambutan (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Menurut Thofik untuk keberangkatan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) lebih di dominasi oleh keberangkatan ke  Wonosobo, Pekalongan, Malang, Tegal dan Purwekerto.

Pantauan TribunJakarta.com, semua kursi di ruang tunggu penumpang sudah terisi penuh.

Hal tersebut membuat penumpang duduk di tepi trotoar sembari menunggu bus.

Salah satu petugas Dishub, Alvigan mengatakan sejak hari Minggu banyak para penumpang yang memang menunggu sampai duduk di tepi trotoar.

"Dari hari Minggu sampai hari ini, Selasa (16/4/2019) para penumpang banyak yang duduk-duduk di situ sambil menunggu bus. Kita di sini hanya memantau saja. Selama mereka tidak menghalangi pejalan kaki ya kami biarkan saja karena kursi di ruang tunggu juga sudah penuh," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved