Polisi Sebut Pria yang Diamankan Sentra Gakkumdu Jakarta Utara Sering Terlihat Bersama M Taufik

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pria tersebut memang sering terlihat melakukan aktivitas bersama Caleg Gerindra, Muhammad Taufik.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto ketika ditemui di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (1/4/2019) siang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Pria yang diamankan Sentra Gakkumdu Jakarta Utara terkait dugaan politik uang disebut-sebut bernama Charles Lubis.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pria tersebut memang sering terlihat melakukan aktivitas bersama Caleg Gerindra, Muhammad Taufik.

"Kita tau orang itu sering sama Pak Taufik. Bukan dari hasil pemeriksaannya, saya sering liat atau tau dari orang-orang bahwa orang itu sering bersama Pak Taufik," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Selasa (16/4/2019).

Ketua RW 03 Kelurahan Warakas, Nani Sunengsih juga mengungkapkan hal yang sama.

Menurut Nani, pria yang ditangkap memang sering dilihatnya berada di posko pemenangan M Taufik di Jalan Warakas 3, RW 03, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Namun, Nani tak mengetahui identitas pria tersebut.

"Nggak tahu siapa, yang di Pak Taufik, gitu aja. Nggak terlalu deket (sama Pak Taufik), itu yang di MTC (Muhammad Taufik Center)," ucap Nani.

Neni menambahkan, meski kerap kali terlihat sedang beraktivitas di MTC, pria itu bukan warga Warakas.

"Bukan warga sini, kalo warga sini saya juga harus melindungi," ucapnya.

KPU Kota Bekasi Masih Kekurangan Surat Suara Pilpres 2019

80 Amplop Berisi Rp 500 Ribu Diamankan dari Pria yang Ditangkap Dekat Posko M Taufik

Banyak Pemilih Minta Pindah Lokasi Memilih saat Masa Tenang

Diketahui, Charles diamankan Senin (15/4/2019) sore sekira pukul 17.30 WIB.

Dirinya diamankan dengan barang bukti 80 lembar amplop berisi uang tunai Rp 500 ribu.

"Masing-masing amplop isinya Rp 500 ribu. Kami belum buka semua, karena baru penangkapan awal. Itu kita sama-sama menghitung terus saya hanya melihat dan saya lihat itu adalah lembar merah (pecahan Rp 100 ribu)," jelas Kapolres Budhi.

Saat ini, pria itu masih menjalani pemeriksaan oleh Sentra Gakkumdu Jakarta Utara di Mapolres Metro Jakarta Utara.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved