Pencanangan HUT DKI, Warga Kampung Akuarium Siapkan Bazaar Hingga Penampilan Bermusik
Topaz Juanda menjelaskan, warga sudah mempersiapkan barang jualan untuk bazar serta persiapan penampilan oleh anak-anak Kampung Akuarium.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Pencanangan HUT ke-492 DKI Jakarta yang bakal digelar di Kampung Akuarium, RT 12/RW 04, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara disambut antusias warga setempat.
Selain membantu persiapan acara yang bakal berlangsung besok, para warga juga mempersiapkan penampilan serta jualan mereka.
Ketua RT 12/RW 04 Kelurahan Penjaringan, Topaz Juanda menjelaskan, warga sudah mempersiapkan barang jualan untuk bazar serta persiapan penampilan oleh anak-anak Kampung Akuarium.
"Lebih fokus sebagai tuan rumah karena kita ditempatkan sebagai pencanangan HUT DKI. Tapi untuk bazaarnya warga antusias untuk berjualan di sini," kata Topaz saat ditemui di lokasi, Jumat (26/4/2019).
Topaz menuturkan, untuk penampilan di panggung besok, anak-anak Kampung Akuarium bakal menyanyikan lagu wajib.
Sementara itu, warga juga akan berjualan makanan serta pakaian di tenda-tenda bazaar yang sudah dipersiapkan.
"Macam-macam dagangan dijual di sini. Ada 15 warga (Kampung Akuarium) yang ikut bazaar. Rencananya sih juga ada nyanyian dari anak-anak, lagu wajib aja gitu," ucap Topaz.
• Warga RW 3 Bidara Cina Kesal Akibat Mesin Pompa Tidak Berfungsi
• Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Mulai Bangun Dapur Umum
• Polisi Resmi Tutup Kasus Kecelakaan yang Renggut Nyawa Wanita di Jalan Margonda
Adapun persiapan untuk acara pencanangan besok sudah mencapai 90 persen.
Menurut Topaz, acara rencananya akan dimulai pada pukul 9.00 WIB.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Jakarta Utara Suroto menyatakan, selain pentas seni dan kebudayaan, HUT DKI Ke-492 akan diisi dengan bazar, penaburan benih ikan dan penanaman pohon nyamplung.
Pohon nyamplung dipilih karena pohon tersebut menjadi ciri khas Kota Jakarta Utara.
"Nanti acaranya ada tabur benih ikan dan penanaman pohon. Termasuk simbolis memberikan pohon nyamplung kepada enam kecamatan. Jenis pohon ini sebagai simbol Jakarta utara. Cukup bersejarah," katanya, Senin (15/4/2019) lalu.
